Page 40 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 40

Minang  dinyatakan  menang.  Nah,  dari  situ  lah  asal  kata

                  Minangkabau: Manang Kabau.

                        Menyimak alur ceritanya, timbul sesuatu yang menggelitik
                  yaitu tentang memasang taji di mulut anak kerbau. Itu licik,

                  Ooo  tidak!  Hal  itu  sudah  disepakati  dari  awal.  Bagaimana
                  dengan  mengintai  rahasia  lawan?  Sah  sah  saja  mencari

                  kelemahan musuh. Itu dihalalkan, namanya “siasah” termasuk

                  menipu lawan? Ya, membuat lawan terkecoh bukan curang tapi
                  “lihai”.

                        Terlepas  dari  persoalan  apakah  sejarah  atau  legenda,

                  namun dari materi cerita “Adu Kerbau” di atas, dapat dilihat
                  gambaran  karakteristik  manusia  Minangkabau.  Sekurangnya

                  ada dua kesan yang harus dikutip; pertama, bahwa kiat orang
                  Minang dalam menyelesaikan persoalan adalah dengan “otak”,

                  bukan menggunakan “otot” Menghadapi lawan yang seimbang,

                  bukan untuk menang 50 : 50. Itu namanya spekulasi alias adu
                  nasib  alias  judi.  Untuk  itu  mereka  mencari  jalan  pintas  dan

                  harus sampai! Maka hendaklah ditemukan taktik dan strategi

                  yang  pas  untuk  menang.  Disitulah  diperlukan  otak  manusia
                  untuk berfikir bagaimana menciptakan cara untuk mencapai

                  tujuan.       Harapan         menang         lebih      besar       dari      pada

                  mempertaruhkan  kekuatan  pisik.  Teori  itulah  yang  dipakai
                  dalam pertandingan adu kerbau. Dan menang!

                        Kedua,  rahasia  kemenangan  mengadu  kerbau  letaknya

                  “dimoncong”  bukan  “ditanduk”.  Penjabarannya  ialah  bahwa
                  mencapai  keberhasilan  lebih  effektif  lewat  bicara,  murah

                  meriah. Hindari bentrokan fisik atau finansial. Dengan teknik
                  bicara  bisa  mengalahkan  berbagai  jenis  musuh.  Barangkali

                  faktor itulah yang menyebabkan orang Minang lebih memilih

                  profesi  sebagai  pengusaha,  guru  atau  jurnalistik,  sedangkan










                                                         Menyingkap Wajah                      11
                                                         Minangkabau

                                                                      Paparan Adat dan
                                                                      Budaya
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45