Page 41 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 41

bidang penegakan hukum kurang diminati karena itu wilayah

                  angker!

                        Dalam seni beladiri silat, orang Minang memakai fisolofis
                  Langkah Empat, yaitu langkah ke samping kanan, ke samping

                  kiri,  langkah  mundur  dan  langkah  maju.  Datang  serangan
                  mengelak ke kanan, Sabarkan! Datang lagi, menghindar ke kiri,

                  nasehati.  Masih  diserang,  mundur  selangakah,  Peringatkan.

                  Dia tidak peduli juga, ambil langkah maju, sosoh terus, apa yang
                  akan terjadi, terjadilah! Tidak ada istilah langkah seribu, haram

                  bagi  anak  Minang  lari  dari  musuh.  Makanya,  pendekar  atau
                  pandeka itu artinya Pandai Aka.

                        Agaknya, kedua teori diatas telah diwarisi oleh putra-putri

                  terbaik Minangkabau dalam merebut kemerdekaan Indonesia
                  Sejarah menuturkan bahwa sesungguhnya Belanda dan Sekutu

                  diusir bukanlah dengan kekuatan senjata. Manalah mungkin

                  melawan  meriam  dengan  bambu  runcing?  Tapi  dengan
                  perundingan  demi  perundingan,  dengan  Diplomasi.  Jalur

                  itulah  yang  ditempuh  oleh  para  diplomat  seperti;  H.  Agus

                  Salim,  Syahrir,  Tan  Malaka,  Mohammad  Yamin,  Mohammad
                  Natsir, Buya Hamka, Rohana Kudus, Prof. Deliar Noer dan lain-

                  lain.  Insya  Allah  akan  menjadi  warisan  abadi  bagi  generasi

                  emas Minang selanjutnya.
                        B. BENDERA MINANGKABAU

                        Tiap negara memiliki bendera sebagai identitas. Bendera

                  terdiri dari warna-warni dengan posisi letak berbeda. Hanya
                  bangsanya  saja  yang  tahu  arti  semua  itu.  Minangkabau

                  walaupun bukan sebuah Negara tapi dia mempunyai bendera

                  dengan 3 warna: Kuning, Merah dan Hitam namanya “marawa”.
                  Tidak ada yang tahu apakah marawa bersal dari kata “marwah”

                  yang artinya martabat keagungan atau kemuliaan. Yang nyata










                       12
                                  Yus Dt. Parpatih
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46