Page 53 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 53
Menurut para ahli sejarah, bahwa satu Kejadian dapat
disebut sebagai sejarah apa bila terjawab pertanyaan yang
mereka rumuskan dengan (“5W”): What, Where, Who, Why
dan When. ( Apa, Dimana, Siapa, Mengapa dan Kapan).
Tambo Menjawab:
Apa yang terjadi? Datangnya orang-orang asing.
Dimana tempatnya? Dipuncak gunung Merapi
Siapa mereka? Maharaja Diraja dan rombongan Untuk apa
datang? Bermukim mendirikan Minangkabau.
Kapan itu? Entah!.
Karena ada satu pertanyaan tak terjawab, maka diabukan
sejarah. Walaupun hanya menjawab pertanyaan tapi masih ada
beberapa hal yang harus dipertanyakan untuk memperkuat
argumentasi bahwa sesungguhnya itu adalah berita bohong
yang tak masuk akal yaitu:
1. Siapa Raja Iskandar Zulkarnain itu sebenarnya!
Apakah Raja Macedonia yang orang barat menyebutnya
Alexander The Great, atau cucu Nabi Adam dari menantunya
bidadari.
2. Waktu kapal Sultan Maharajo Dirajo terdampar di
puncak Gunung Marapi, Pulau Sumatera sedang tenggelam.
Hanya puncak-puncak gunung saja yang muncul, salah satu
diantaranya Gunung Marapi. Pada hal Sultan ini dengan
rombongan baru saja datang dari Asia Tenggara. Di sana tidak
terjadi apa-apa. Buktinya mereka membawa Empat Putri tiap
negeri-negeri yang disinggahinya.
3. Nama-nama ketiga bersaudara itu pasti bukan nama
asli karena menyebut “Sultan”. Lantas siapa nama asli ketiga
mereka? Seharusnya punya nama bangsa Iran sebab ibunya
Ruhana orang sana. Atau nama Eropah, nama dari bapaknya
bangsa Rumania. (N. Dt Maradjo Sunguik)
24
Yus Dt. Parpatih