Page 51 - C:\Users\ASUS\Documents\Flip PDF Professional\Perencanaan, Rekrutmen, Seleksi, Penempatan, Pelatihan dan Pengembangan SDM\
P. 51
MATHIS DAN JACKSON (2001) MENGEMUKAKAN BAHWA EVALUASI PROGRAM PELATIHAN DAPAT
DILAKUKAN DENGAN CARA:
• Analisis biaya/keuntungan
Memeriksa biaya-biaya yang dihubungkan dengan pelatihan dan pengembangan serta keuntungan-keuntungan yang
diterima melalui analisis biaya/keuntungan.
• Benchmaring
Melakukan perbandingan dengan organisasi lain yang melakukan pelatihan dan pengembangan.
• Tingkat penilaian
Mengevaluasi sebelum pelatihan. Menurut Donald Kirkpatrick dimulai dengan cara:
•Reaksi
Organisasi mengevaluasi tingkat dari reaksi para peserta dengan mengadakan wawancara atau dengan memberikan
kuisioner.
•Belajar
Di evaluasi dengan mengukur seberapa baik peserta telah mempelajari fakta-fakta, ide-ide, konsep, teori serta sikap yang
dapat dilakukan dengan tes
•Perilaku
Mengevaluasi pelatihan dalam tingkatan perilaku melibatkan pengukuran dari efek pelatihan kepada kinerja melalui
wawancara kepada peserta dan rekan kerja mereka juga mengobservasi kinerja mereka. Contoh evaluasi perilaku terhadap
para manajer yang berpartisipasi dalam lokakarya mengenai wawancara, dapat dilakukan dengan mengobservasi mereka
mengerjakan wawancara terhadap para pelamar. Jika para manajer menanyakan pertanyaan-pertanyaan sebagaimana yang
dilatihkan dan mereka menggunakan pertanyaan tindak lanjut yang tepat, maka indikasi perilaku dari pelatihan wawancara
tadi dapat diperoleh.
•Hasil
Mengukur efek pelatihan pada pencapaian tujuan organisasi. Misalnya produktivitas, tingkat keluar masuk karyawan, dan
kualitas dapat dilakukan dengan membandingkan catatan sebelumnya dan sesudah pelatihan.