Page 28 - E-MODUL KEDATANGAN BELANDA DI INDONESIA
P. 28

1945,     bangunan      ini

                                                                               mengalami        perubahan
                                                                               fungsi    sesuai    dengan

                                                                               kebutuhan  pemerintah  dan
                                                                               masyarakat setempat. Pada

                                                                               era    modern,     Gedung

                                                                               Jacobson  masih  berdiri,
                                                                               meskipun telah mengalami

                                                                               beberapa    renovasi   dan
                                                                               perubahan  fungsi.  Gedung

                                                                               ini  tetap  mempertahankan

               sebagian besar arsitektur aslinya, menjadikannya sebagai salah satu bangunan bersejarah yang
               penting di Palembang.


                   c)  Museum SMB II
                                                                                   Gedung  yang  sekarang

                                                                               menjadi  Museum  Sultan

                                                                               Mahmud  Badaruddin  II
                                                                               awalnya  dibangun  pada

                                                                               tahun 1823 oleh pemerintah

                                                                               kolonial  Belanda.  Gedung
                                                                               ini  berdiri  di  lokasi  yang

                                                                               sebelumnya      merupakan
                                                                               bekas Keraton Kuto Kecik

                                                                               atau  Keraton  Kuto  Lamo,
               yang merupakan kediaman Sultan Mahmud Badaruddin I dan II, dua penguasa terkenal dari

               Kesultanan  Palembang  Darussalam.  Gedung  ini  awalnya  digunakan  sebagai  kantor

               pemerintahan oleh kolonial Belanda, menggantikan fungsi keraton yang sebelumnya hancur
               akibat serangan Belanda. Bangunan ini didirikan dengan gaya arsitektur Eropa kolonial, tetapi

               tetap mempertahankan beberapa elemen lokal.
                       Setelah  kemerdekaan  Indonesia,  gedung  ini  sempat  digunakan  oleh  pemerintah

               Indonesia untuk berbagai keperluan administratif. Pada masa ini, banyak bangunan kolonial
               yang diambil alih dan difungsikan untuk kebutuhan negara yang baru merdeka. Pada tahun

               1984, gedung ini resmi diubah menjadi museum dan diberi nama Museum Sultan Mahmud



                                                           20
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33