Page 32 - E-MODUL KEDATANGAN BELANDA DI INDONESIA
P. 32

1950an. Rumah singgah Ir. Sukarno terletak di Jalan KH Azhari kawasan 3-4 Ulu Palembang

               yang dibangun pada tahun 1938. Selama kunjungannya, Soekarno menggunakan rumah ini
               sebagai tempat istirahat dan pertemuan dengan tokoh-tokoh lokal serta untuk merencanakan

               berbagai strategi perjuangan dan pemerintahan (Turmiati et al., 2020).


                   g)  Rumah Kawasan Talang Semut Palembang
                       Berbeda dengan Museum SMB II Palembang yang beralih fungsi pada zaman Belanda

                                                                            dan  era  modern,  peninggalan
                                                                            Negeri  Kincir  Angin  di

                                                                            Kawasan Talang Semut masih

                                                                            asri    sebagai   pemukiman
                                                                            warga.     Bedanya,    daerah

                                                                            tersebut dahulu adalah rumah
                                                                            milik     pegawai     Residen

                                                                            Belanda.  Saat  ini,  area  itu
                                                                            sudah menjadi tempat tinggal

               warga Palembang. Meski berbeda penghuni, rumah-rumah di komplek Talang Semut masih

               berdesain art deco. Gaya arsitektur khas Belanda. Tak jauh dari pemukiman warga di Talang
               Semut, juga terletak rumah dinas Walikota Palembang yang dulu merupakan tempat tinggal

               residen (Susilo & Sarkowi, 2020).


















                   h)  Gereja Siloam Palembang
                       Walau  sejumlah  rumah  tetap  menjadi  tempat  tinggal,  namun  sebagian  bangunan

               lainnya ada yang diubah menjadi tempat kongkow atau nongkrong masyarakat dan anak muda.
               Kawasan  Talang  Semut  juga  terkenal  dengan  sarana  olahraga  Kambang  Iwak.  Selain


                                                           24
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37