Page 41 - E-MODUL KEDATANGAN BELANDA DI INDONESIA
P. 41

PENGARUH BANGSA BELANDA DI INDONESIA

                       Belanda kembali menguasai wilayah Indonesia berdasarkan Konvensi London tahun
               1814.  Pemerintahan  kolonial  Belanda  selanjutnya  dipegang  oleh  sebuah  komisi  yang

               beranggotakan Vander Capellen, Elout, dan Buyskes. Van der Capellen mempunyai peranan
               paling besar, ia merusaha mengeruk keuntungan sebanyak mungkin. Hal ini dilakukan dengan

               tujuan untuk membayar hutang-hutang Belanda yang cukup besar selama perang. Kebijakan

               yang di ambil oleh Van der Capellen salah satunya adalah dengan menyewakan tanah kepada
               penguasa-penguasa  Eropa.  Selanjutnya  pemerintah  kolonial  Belanda  di  bawah  pimpinan

               Gubernur Jendral Van den Bosch mengambil kebijakan tanam paksa pada tahun 1830 yang
               dikenal sebagai cultuurstelsel dalam bahasa Belanda yang mulai diterapkan di Indonesia.


                   A.  Kebijakan Belanda di Indonesia

                       Belanda kembali menguasai wilayah Indonesia berdasarkan Konvensi London tahun
               1814.  Pemerintahan  kolonial  Belanda  selanjutnya  dipegang  oleh  sebuah  komisi  yang

               beranggotakan Vander Capellen, Elout, dan Buyskes. Van der Capellen mempunyai peranan
               paling besar, ia merusaha mengeruk keuntungan sebanyak mungkin. Hal ini dilakukan dengan

               tujuan untuk membayar hutang-hutang Belanda yang cukup besar selama perang. Kebijakan

               yang di ambil oleh Van der Capellen salah satunya adalah dengan menyewakan tanah kepada
               penguasa-penguasa  Eropa  (Setyawan,  2020).  Selanjutnya  pemerintah  kolonial  Belanda  di

               bawah pimpinan Gubernur Jendral Van den Bosch mengambil kebijakan tanam paksa pada

               tahun 1830 yang dikenal sebagai tanam paksa (cultuurstelsel) dalam bahasa Belanda yang
               mulai diterapkan di Indonesia. Dari awal mulanya kedatangan bangsa Barat khususnya Belanda

               ke Indonesia dengan tujuan berdagang. Namun, lama kelamaan tujuan tersebut berubah untuk
               menguasai sekaligus memonopoli rempah-rempah yang ada di Indonesia. Melalui penjajahan

               inilah melahirkan berbagai macam bentuk kebijakan. Bukannya menguntungkan, kebijakan
               yang diterapkan di Indonesia ini justru merugikan bangsa kita sendiri. Untuk itulah berikut ini

               beberapa kebijakan Belanda yang amat merugikan bagi bangsa Indonesia;


                    a)  Kebijakan Tanam Paksa

                       Belanda kembali menguasai wilayah Indonesia berdasarkan Konvensi London tahun
               1814.  Pemerintahan  kolonial  Belanda  selanjutnya  dipegang  oleh  sebuah  komisi  yang

               beranggotakan Vander Capellen, Elout, dan Buyskes. Van der Capellen mempunyai peranan
               paling besar, ia merusaha mengeruk keuntungan sebanyak mungkin. Hal ini dilakukan dengan

               tujuan untuk membayar hutang-hutang Belanda yang cukup besar selama perang. Kebijakan
               yang di ambil oleh Van der Capellen salah satunya adalah dengan menyewakan tanah kepada


                                                           33
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46