Page 52 - E-MODUL KEDATANGAN BELANDA DI INDONESIA
P. 52

D. Rangkuman

                       Didirikan pada tahun 1602, VOC adalah perusahaan dagang Belanda yang menguasai
               perdagangan rempah-rempah dan memonopoli perdagangan di Indonesia. VOC memperoleh

               hak-hak istimewa dari pemerintah Belanda, termasuk hak untuk memerintah dan membuat
               perjanjian  dengan  kerajaan  lokal.  VOC  mengendalikan  wilayah-wilayah  strategis  seperti

               Batavia  (sekarang  Jakarta)  dan  Maluku.  Mereka  menggunakan  metode  diplomasi  dan

               kekerasan  untuk  menguasai  wilayah-wilayah  ini,  termasuk  dalam  perang-perang  dengan
               kerajaan lokal. Setelah kebangkrutan VOC pada tahun 1799, pemerintah Belanda mengambil

               alih langsung pemerintahan di Indonesia. Pemerintah kolonial Belanda memberlakukan sistem
               administrasi yang lebih terpusat dan mengelola wilayah-wilayah di Indonesia sebagai koloni.

                       Selama Perang Dunia II, Jepang menginvasi dan menguasai Indonesia dari tahun 1942

               hingga 1945. Pendudukan Jepang membawa perubahan besar, termasuk reformasi sosial dan
               ekonomi serta pelatihan militer bagi para pemimpin nasional. Pada 17 Agustus 1945, Soekarno

               dan  Mohammad  Hatta  memproklamasikan  kemerdekaan  Indonesia,  mengakhiri  kekuasaan
               kolonial Belanda di Indonesia. Proklamasi ini terjadi setelah kekalahan Jepang dalam Perang

               Dunia II. Setelah proklamasi, Indonesia mengalami perang kemerdekaan melawan Belanda,
               yang berusaha untuk kembali menguasai wilayahnya. Konflik ini dikenal sebagai Revolusi

               Nasional  Indonesia.  Setelah  beberapa  perundingan  dan  intervensi  internasional,  Belanda

               akhirnya  mengakui  kemerdekaan  Indonesia  melalui  Konferensi  Meja  Bundar  (KMB)  pada
               Desember  1949.  Pada  27  Desember  1949,  Belanda  secara  resmi  mengakui  kedaulatan

               Indonesia.
























                                                           44
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57