Page 47 - E-MODUL KEDATANGAN BELANDA DI INDONESIA
P. 47

kepada  rakyat  Indonesia.  Hutang  budi  itu  harus  dikembalikan  dengan  memperbaiki  nasib

               rakyat, mencerdaskan dan memakmurkan.
                                                                    Menurut  Van  Deventer,  ada  tiga  cara

                                                            untuk memperbaiki nasib rakyat tersebut, yaitu
                                                            memajukan.

                                                                    a.  Edukasi  (Pendidikan).  Dengan

                                                            edukasi  akan  dapat  meningkatkan  kualitas
                                                            bangsa  Indonesia  sehingga  dapat  diajak

                                                            memajukan  perusahaan  perkebunan  dan
                                                            mengurangi keterbelakangan.

                                                                     b.  Irigasi  (pengairan).  Dengan  irigasi

                                                            tanah  pertanian  akan  menjadi  subur  dan
                                                            produksinya bertambah.

                                                                    c.  Emigrasi  (pemindahan  penduduk).
               Dengan emigrasi tanah-tanah di luar Jawa yang belum diolah menjadi lahan perkebunan, akan

               dapat  diolah  untuk  menambah  penghasilan.  Selain  itu  juga  untuk  mengurangi  kepadatan
               penduduk Jawa (Apriliani, 2018).

                       Pendukung Politik Etis usulan Van Deventer adalah sebagai berikut.

                       a. Mr. P. Brooshoof, redaktur surat kabar De Lokomotif, yang pada tahun 1901 menulis
               buku  berjudul  De  Ethische  Koers  In  de  Koloniale  Politiek  (Tujuan  Ethis  dalam  Politik

               Kolonial).
                       b. K.F. Holle, banyak membantu kaum tani.

                       c. Van Vollen Hoven, banyak memperdalam hokum adat pada beberapa suku bangsa

               di Indonesia.
                       d. Abendanon, banyak memikirkan soal pendidikan penduduk pribumi.

                       e. Leivegoed, seorangjurnalis yang banyak menulis tentang rakyat Indonesia.
                       f. Van Kol, banyak menulis tentang keadaanp emerintahan Hindia Belanda.

                       g. Douwes Dekker (Multatuli), dalam bukunya yang berjudul Max Havelaar, bercerita

               tentang kondisi masyarakat Indonesia saat itu.
                       Usulan  Van  Deventer  tersebut  mendapat  perhatian  besar  dari  pemerintah  Belanda,

               pemerintah Belanda menerima saran tentang Politik Etis, namun akan diselaraskan dengan
               sistem  kolonial  di  Indonesia.  (Edukasi  dilaksanakan,  tetapi  semata-mata  untuk  memenuhi

               kebutuhan  pegawai  rendahan).  Pendidikan  dipisahpisah  antara  orang  Belanda,  anak
               bangsawan, dan rakyat. Bagi rakyat kecil hanya tersedia sekolah rendah untuk mendidik anak


                                                           39
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52