Page 50 - E-MODUL KEDATANGAN BELANDA DI INDONESIA
P. 50
Ramalan yang sudah diyakini oleh masyarakat Pulau Jawa, tidak disia-siakan oleh
bangsa Jepang sehingga dimanfaatkannya sebaik mungkin dalam berkuasa. Kedatangan Jepang
di Indonesia pada dasarnya terdapat dua misi prioritas, yaitu menghapus pengaruh barat pada
masyarakat dan memobilisasi masyarakat Indonesia untuk kepentingan kemenangan tentara
Jepang atas perang. Maka dalam pandangan masyarakat Jawa menganggap kedatangan Jepang
menjadi suatu hal yang wajar. setelah berhasil melakukan pengeboman Pearl Harbour tahun
1941, gerakan Jepang menuju Asia, termasuk ke Indonesia tidak bisa terbendung.
Kemudian jepang
berhasil menguasai
Kepulauan Indonesia
dengan cepat dan merata
sehingga di bulan
Januari-Februari tahun
1942, Jepang telah
berhasil menduduki
Filipina, Pontianak,
Balikpapan, Palembang,
Tarakan (Kalimantan Timur), dan Samarinda, yang mana waktu itu bangsa Belanda masih
berada di wilayah Indonesia. Bahkan beberapa minggu kemudian, Jepang telah berhasil
mendarat di Pulau Jawa, tepatnya di Teluk Banten pada tanggal 1 Maret 1942, kemudian juga
di Kragan (Jawa Timur), dan di Eretan (Jawa Barat).
Setelah itu, tanggal 5 Maret 1942 kota Batavia telah jatuh ke tangan Jepang, hingga
akhirnya tanggal 8 Maret 1942 Belanda secara resmi menyerah kepada Jepang. Penyerahan
kekuasaan kepada Jepang oleh Belanda dilakukan melalui sebuah upacara di Kalijati, Subang,
42