Page 21 - eModul Bhs Indonesia
P. 21

5.  Peresmian  Ejaan  Yang  Disempurnakan  (16
                       Agustus  1972):  Presiden  Soeharto  secara  resmi
                       meluncurkan  Ejaan  Yang  Disempurnakan  (EYD)
                       melalui  pidato  kenegaraan  di  depan  DPR.
                       Keputusan  ini  diperkuat  dengan  Keputusan
                       Presiden No. 57 Tahun 1972.
                   6.  Penetapan Pedoman Umum EYD dan Istilah (31
                       Agustus    1972):    Menteri   Pendidikan    dan
                       Kebudayaan  menetapkan  Pedoman  Umum  EYD
                       dan  Pedoman  Umum  Pembentukan  Istilah  yang
                       berlaku  resmi  di  seluruh  Indonesia.  Pedoman  ini
                       menjadi  rujukan  utama  dalam  tata  tulis  Bahasa
                       Indonesia.
                   7.  Kongres  Bahasa  Indonesia  III  (28  Oktober–2
                       November  1978):  Kongres  yang  diadakan  di
                       Jakarta  ini  memperingati  50  tahun  Sumpah
                       Pemuda.  Selain  mencatat  kemajuan  Bahasa
                       Indonesia  sejak  tahun  1928,  kongres  ini  juga
                       menegaskan pentingnya memantapkan fungsi dan
                       kedudukan  Bahasa  Indonesia  dalam  kehidupan
                       bangsa.
                   8.  Kongres Bahasa Indonesia IV (21–26 November
                       1983): Kongres ini diadakan untuk memperingati
                       55 tahun Sumpah Pemuda. Salah satu putusannya
                       adalah     meningkatkan       pembinaan      dan
                       pengembangan  Bahasa  Indonesia  agar  dapat
                       digunakan  secara  baik  dan  benar  oleh  seluruh
                       masyarakat.  Kongres  ini  juga  menugaskan  Pusat
                       Pembinaan  dan  Pengembangan  Bahasa  untuk
                       melaporkan  hasil  kongres  kepada  kongres
                       berikutnya.
                   9.  Kongres  Bahasa  Indonesia  V  (28  Oktober–3
                       November 1988): Kongres ini diadakan di Jakarta
                       dan menjadi kongres terbesar dalam sejarah Bahasa
                       Indonesia. Selain dihadiri ratusan pakar dari dalam
                       negeri,  kongres  ini  juga  dihadiri  oleh  perwakilan



                                                                     13
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26