Page 19 - KETENTUAN UMUM PERPAJAKAN
P. 19

Nomor Pokok Wajib Pajak, Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak,
                              Dan Tata Cara Pembayaran Pajak

            1.   Nomor Pokok Wajib Pajak dan Pengukuhan Kena Pajak

            Persyaratan subjektif adalah persyaratan yang sesuai dengan ketentuan mengenai subjek pajak dalam
        UndangUndang  Pajak  Penghasilan  1984 dan perubahannya.  Persyaratan objektif  adalah  persyaratan  bagi
        subjek  pajak  yang  menerima  atau  memperoleh  penghasilan  atau  diwajibkan  untuk  melakukan
        pemotongan/pemungutan  sesuai  dengan  ketentuan  Undang-Undang  Pajak  Penghasilan  1984  dan
        perubahannya.  Nomor  Pokok  Wajib  Pajak  merupakan  suatu  sarana  dalam  administrasi  perpajakan  yang
        dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak. Oleh karena itu, kepada setiap Wajib
        Pajak  hanya  diberikan  satu  Nomor  Pokok  Wajib  Pajak.  Selain  itu,  Nomor  Pokok  Wajib  Pajak  juga
        dipergunakan  untuk  menjaga  ketertiban  dalam  pembayaran  pajak  dan  dalam  pengawasan  administrasi
        perpajakan. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah nomor identifikasi yang diberikan oleh Direktorat
        Jenderal Pajak kepada wajib pajak yang terdiri dari 15 digit angka. NPWP dibutuhkan untuk melakukan
        transaksi perpajakan. Sementara itu, pengukuhan pengusaha kena pajak adalah proses pendaftaran sebagai
        wajib  pajak  yang  dilakukan  oleh  pengusaha  atau  badan  usaha  yang  memiliki  penghasilan  dan/atau  nilai
        transaksi  tertentu.  Setelah  melakukan  pengukuhan,  pengusaha  atau  badan  usaha  tersebut  akan  diberikan
        NPWP.

            Berikut adalah bagian-bagian nomor pokok wajib pajak:
            a)   Kode Wajib Pajak (KWP)
            b)   Nama Wajib Pajak (WP)
            c)   Nomor Identitas Kependudukan (NIK)
            d)   Tanggal lahir
            e)   Alamat tempat tinggal
            f)   Nomor telepon
            g)   Status pernikahan
            h)   Jumlah tanggungan keluarga
            i)   Penghasilan kena pajak
            j)   Besar pajak yang harus dibayar
            k)   Tanggal jatuh tempo pajak
            l)   Nomor rekening bank
            m)  Nama bank
            n)   Tanggal penyerahan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT)
                                                                     Page | 15
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24