Page 52 - BUKU ARA
P. 52
Situasi definisi tersebut digambarkan sebagai berikut :
R R
D f R f
A f(A) = peta dari A
-1
f (B)= prapeta
dari B B
Catatan : (1) Peta dari D f adalah R f
(2) Prapeta dari R f adalah R f
Sebelum mendefinisikan fungsi komposisi, terlebih dahulu perhatikan fungsi f dan g yang
didefinisikan dengan aturan f(x) = 2x + 1 dan g(x)= x . Diperoleh D f =R, R f = R, D g = (0,+∞].
2
f
Perhatikan bahwa 2 D dan nilai fungsi f di x = -2 adalah 3 R . Untuk 2 D ini
f
f
f
f
2
tidak dapat ditentukan nilai fungsi g di f 2 yaitu fg , sebab 2 3 D .
g
Berdasarkan uraian tersebut, timbul suatu pertanyaan syarat apakah yang harus dipenuhi agar nilai
g f ada untuk x D .
x
f
Definisi.
Misalkan f dan g adalah fungsi dengan R f D g 0. Terdapat fungsi dari himpunan bagian D f
ke himpunan bagian R g. Fungsi ini disebut komposisi dari f dan g, ditulis gof (dibaca f bundaran
g) dan persamaannya ditentukan oleh (g o f)(x) = g(f(x)).
Daerah asal g o f adalah prapeta R D terhadap f, ditulis
g
f
D g f f 1 R D g x D f f Dx g
f
Daerah nilai g o f adalah peta R D terhadap g , ditulis
g
f
R gof g R D g g Rx g x R f fg xx D gof
f
47