Page 69 - Linguistik Forensik
P. 69
Bentuk Terminologi
ayat 1 yang berbunyi “barangsiapa sengaja
menyerang kehormatan atau nama baik
seseorang, dengan menuduh sesuatu hal, yang
maksudnya terang supaya hal itu diketahui
umum, diancam karena pencemaran, dengan
pidana penjara paling lama 9 bulan atau denda
paling banyak tiga ratus ribu rupiah”.
Penistaan Penistaan adalah tindakan yang merendahkan
atau menghina agama atau keyakinan seseorang
atau sekelompok orang. Di Indonesia, penistaan
dianggap sebagai tindakan pidana yang diatur
dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
(KUHP). Pasal 156 KUHP menyebutkan bahwa
setiap orang yang dianggap melakukan
penistaan agama dapat dihukum dengan pidana
penjara paling lama lima tahun atau pidana
denda. Pasal ini juga menyebutkan bahwa
tindakan penistaan harus dilakukan dengan
sengaja atau maksud untuk menodai agama.
Perbuatan yang Perbuatan tidak menyenangkan merupakan
istilah yang relatif dan dapat bervariasi
tidak
maknanya tergantung pada norma sosial yang
menyenangkan berlaku di masyarakat Secara umum, perbuatan
tidak menyenangkan adalah perilaku atau
tindakan yang dirasakan oleh orang lain sebagai
mengganggu, mengganggu ketertiban umum,
merugikan, atau tidak sopan. Perbuatan tidak
menyenangkan telah diatur Pasal 335 ayat (1)
KUHP sesuai dengan pertimbangan subjektif
penyidik.
Memprovokasi Memprovokasi adalah tindakan yang dilakukan
seseorang dengan tujuan untuk menarik atau
menghasut orang lain untuk melakukan suatu
tindakan tertentu. Tindakan provokasi dapat
dilakukan dengan cara memberikan pernyataan,
61