Page 64 - Linguistik Forensik
P. 64
b. Kedua, terkait dengan kompensasi, saksi ahli/linguis tidak
diperbolehkan menghitung honornya sebagai saksi menggunakan
model contingency fee.
c. Ketiga, saksi ahli/linguis mempunyai kewajiban untuk melakukan
analisis yang objektif. Ainsworth (2010) menyebutnya dengan
ungkapan ‘tell it like it is’. Oleh karena itu saksi ahli/linguis harus
bersumpah untuk mengatakan kebenaran, tidak ada yang lain selain
hal yang benar.
d. Keempat, semua draft dan catatan yang dibuat oleh ahli saat
menyelesaikan laporan finalnya hendaknya disimpan, sehingga
dapat dipergunakan jika diperlukan pengujian silang.
e. Kelima, saksi ahli/linguis hendaknya tidak melakukan kontak di luar
pengadilan dengan partisipan yang terlibat peradilan.
Seorang ahli linguistik dapat menjadi saksi di pengadilan melalui
dua tahap. Pertama, biasanya ia akan diminta untuk membuat laporan
secara tertulis yang berisi opininya. Selanjutnya, ada kemungkinan ia
akan diminta untuk datang ke pengadilan dan menjelaskan serta
mempertahankan pendapatnya. Coulthard & Johnson (2007)
menyebutkan ada dua cara bagi ahli linguistik untuk memaparkan
pendapatnya. Pertama, adalah opini dipaparkan secara semantis dan
kemungkinan kedua, opini tersebut dijelaskan secara statistik. Namun,
terdapat kesulitan untuk menentukan populasi pembanding yang
relevan dari penutur atau teks, dan kalupun ada seringkali cukup sulit
untuk mengaksesnya.
56