Page 68 - Linguistik Forensik
P. 68

berbagai aspek: ras, warna kulit, etnis, jenis kelamin, kewarganegaraan,

               agama dan lain-lain. Saat ujaran      kebencian dilakukan di media sosial,
               dasar hukumnya adalah pasal 28 (2)  UU No. 11 Tahun 2008 berkaitan

               dengan informasi dan transaksi elektronik (ITE), termasuk tindakan atau

               perbuatan yang dilarang terkait dengan informasi.

                                Tabel 1. Bentuk dan Terminologi Ujaran
                                    Berdelik Hukum di Media Sosial


                       Bentuk                              Terminologi
                 Penghinaan            Penghinaan adalah tindakan menghina seseorang
                                       atau    kelompok     tertentu;    perbuatan     yang
                                       merendahkan martabat individu atau kelompok.
                                       Contoh:
                                       menggunakan kata-kata kasar atau merendahkan
                                       seseorang  berdasarkan  identitas,  seperti  agama,
                                       ras, etnis, gender, atau orientasi seksual.

                                       KUHP  Pasal  315  yang  berbunyi  “Tiap-tiap
                                       penghinaan  dengan  sengaja  yang  tidak bersifat
                                       pencemaran  atau  pencemaran  tertulis  yang
                                       dilakukan  terhadap  seseorang,  baik  di  muka
                                       umum  dengan  lisan  atau  tulisan,  maupun  di
                                       muka  orang  itu  sendiri  dengan  lisan  atau
                                       perbuatan,  atau  dengan  surat  yang  dikirimkan
                                       atau  diterimakan  kepadanya,  diancam  karena
                                       penghinaan ringan dengan pidana penjara paling
                                       lama empat bulan dua minggu atau pidana denda
                                       paling banyak empat ribu lima ratus rupiah”.
                 Pencemaran nama  Pencemaran           nama     baik    adalah     tindakan
                                       menyebarkan informasi atau berita bohong yang
                 baik
                                       merugikan  reputasi;  pencemaran  nama  baik
                                       juga     dapat      terjadi    ketika     seseorang
                                       menyebarluaskan       informasi    yang      bersifat
                                       menghina  atau  melecehkan  seseorang  atau
                                       kelompok tertentu. Pencemaran  nama  baik  telah
                                       diatur  dalam  undang-undang  Pasal  310  KUHP


                                                     60
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73