Page 15 - Sinar Tani Edisi 4096
P. 15
15
Edisi 23 - 29 Juli 2025 | No. 4096 Tahun LV
Gapoktan Mlale, 16 Tahun
jadi Penyalur Pupuk Subsidi
Pemerintah saat ini membuka kesempatan Gabungan Kelompok Tani
(Gapoktan) menjadi penyalur pupuk subsidi. Sebuah peluang, tapi juga
tantangan tersendiri bagi kelembagaan petani tersebut. Namun Gapoktan
lain bisa belajar dari kisah Gapoktan Mlale, Kecamatan Jenar, Kabupaten
Sragen, Jawa Tengah yang telah hampir 16 tahun menjadi penyalur pupuk.
siap 24 jam. Kapan pun petani butuh, usaha, NPWP, NIB dengan KBLI berubahubah. Salah satu
kami buka,” ujar Ngadiman. 47763, hingga memiliki gudang permintaan utama adalah kenaikan
Dengan total luasan lahan dengan kapasitas minimal 5 ton. margin dari Harga Eceran Tertinggi
509 hektar, Gapoktan Mlale “Untuk gudang kami menjalin kerja (HET) pupuk. “Margin kami saat
terdiri dari 6 kelompok tani sama dengan petani yang memiliki ini sangat minim, hanya Rp 10.000
pangan dan 5 kelompok tani gudang demi memenuhi kriteria per sak. Dengan banyak biaya
perkebunan. Komoditas utama yang tersebut” ungkapnya. operasional yang harus dikeluarkan,
dibudidayakan adalah padi, jagung, Meski demikian, tantangan tak kami mohon ada penyesuaian agar
dan tebu. Sumber permodalan utama pernah surut. “Modal kami seringkali distribusi tetap berjalan lancar,” kata
berasal dari dana Pengembangan tidak cukup. Bantuan PUAP Rp Ngadiman.
Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP), 100 juta tidak selalu bisa menutup Selain itu, para petani di Mlale
da sosoksosok yang telah membantu Gapoktan kebutuhan, apalagi saat musim juga berharap sistem penyaluran
pejuang di balik layar tetap bertahan. tanam serentak. Kami sering harus tetap mengakomodir penggunaan
yang tak kenal lelah. Ngadiman mengakui, dari tujuh memutar otak mencari pinjaman Kartu Tani. “Petani merasa Kartu Tani
Mereka adalah para Gapoktan di Kecamatan Jenar, hanya demi kelancaran penebusan pupuk,” lebih praktis. Kalau ada keperluan
pengurus GAPOKTAN lima yang mampu maju sebagai ungkap Ngadiman. mendesak, mereka bisa diwakili anak
A(Gabungan Kelompok penyalur pupuk. Salah satu kuncinya Selain permodalan, keterbatasan atau keluarga tanpa perlu mengurus
Tani) Mlale, sebuah wadah yang adalah soliditas antar kelompok tani sumber daya manusia juga menjadi surat kuasa bermaterai seperti
menyatukan semangat 559 petani dan dukungan penuh dari penyuluh tantangan tersendiri. “Kami sangat sistem IPubers,” jelas Ngadiman.
dari 11 kelompok tani di desa tersebut. pertanian lapangan (PPL) serta bergantung pada penyuluh dan Gapoktan Mlale mengusulkan
Ketua Gapoktan Mlale, Ngadiman, pemerintah desa. pendamping. Alhamdulillah, sejauh agar kebijakan pupuk bersubsidi,
menceritakan perjalanan panjang Untuk menjadi penyalur resmi ini kekompakan antar Gapoktan, termasuk jenis pupuk seperti SP36
Gapoktan sejak menjadi penyalur pupuk bersubsidi atau Penerima Poktan, dan penyuluh tetap terjaga,” dan ZA, bisa kembali disubsidi untuk
pupuk bersubsidi pada tahun 2009. Pada Titik Serah (PPTS), Gapoktan tambahnya. mendukung hasil panen yang lebih
“Perjuangan kami betulbetul pahit. Mlale harus memenuhi berbagai Gapoktan Mlale juga menyuara melimpah. Mereka juga meminta
Demi memastikan pupuk sampai persyaratan administrasi yang kan aspirasi terkait regulasi agar perubahan aturan berlaku sejak
ke tangan petani, gapoktan selalu ketat, mulai dari legalitas badan penyaluran pupuk yang kerap awal tahun. Herman/Yul