Page 13 - Sinar Tani Edisi 4099
P. 13

A GRI  F AMIL Y                                                 Edisi 20 - 26 Agustus 2025  |  No. 4099 Tahun LV                     13


          Sensasi Makan Mi Pakai Nasi



          Waspadai Efek Jangka Panjang





          Salah satu artis Indonesia yang cukup terkenal,
          Bunga Citra Lestari sempat membagikan momen
          obrolan bersama sang suami melalui akun TikTok
          pribadi pada, 30 Desember 2024. Percakapan
          singkat BCL, sapaan akrabnya dengan sang suami
          Tiko Aryawardhana dalam video yang diunggah
       D              alam video tersebut,    University,  Rosyda  Dianah,  SKM,
          melalui media sosial berhasil mencuri perhatian.


                                              MKM mengingatkan dampak jangka
                      BCL bertanya kepada
                                              panjang dari kebiasaan ini.
                      suaminya tentang ke-
                      biasaan makan mie
                                                 “Kombinasi ini berisiko menimbul-
                                              berbagai gangguan kesehatan jika
                      Tiko langsung meng-
                       kepala,
          gelengkan   instan   pakai   nasi.  kan ketidakseimbangan gizi dan
                                              tidak diimbangi dengan asupan
                                 menanda-
          kan bahwa dirinya memang tidak      gizi lain,” papar dosen Program
          pernah    mencoba      kombinasi    Studi   Manajemen    Industri  Jasa
          tersebut.  BCL yang penasaran       Makanan dan Gizi, Sekolah Vokasi IPB
          pun lanjut bertanya alasan di balik   University seperti dikutip dari laman
          kebiasaan tersebut.                 IPB University.
            Tiko  dengan  santai  menjawab       Menurutnya,    kombinasi    dua   pem baruan dari pedoman lama ‘4      seperti leptin dan peptida YY.
          bahwa makan mie instan dengan       sumber    karbohidrat   ini  dapat   Sehat 5 Sempurna’ dan Pedoman Gizi   Dampaknya, rasa lapar berulang,
          nasi tidaklah sehat. Alasan ini     mening katkan asupan kalori dan      Seimbang. Tujuan konsep ini adalah   mengarah pada konsumsi kalori
          membuat BCL kembali penasaran.      karbo hidrat secara signifikan, serta   memberikan panduan visual yang    berlebih (overeating), terutama dari
          Mendengar jawaban sang suami,       menurunkan keseimbangan zat gizi     sederhana dan aplikatif mengenai     sumber karbohidrat sederhana.
          BCL tampak bingung dengan alasan    lainnya seperti protein dan lemak    porsi makan yang sehat, sesuai          Untuk menghindari risiko ter-
          Tiko yang tak terbiasa makan mi     sehat. ”Jika nasi dan mi dikonsumsi   dengan kebiasaan masyarakat Indo-   sebut, Rosyda menyarankan bebe-
          pakai nasi. Tapi ia lebih suka makan   dalam jumlah yang sama banyak,    nesia.                               rapa  alternatif menu yang tetap
          mi dengan keju dan kornet.          kandungan     karbohidratnya  bisa      Rosyda    menjelaskan    bahwa    mengenyangkan tanpa menumpuk
            Padahal menurut BCL, kebiasaan    mendominasi hingga 80 persen dari    konsumsi nasi dan mi secara ber-     karbohidrat. Misalnya, kombinasi nasi
          makan mi instan dengan nasi men-    total  energi,  sedangkan  protein  dan   samaan dalam jangka panjang beri-  setengah porsi dengan lauk (hewani
          jadi sesuatu yang cukup familiar    lemak sangat rendah,” ujarnya.       siko  memicu  berbagai  gangguan     dan nabati) serta sayur. Bisa juga,
          di Indo nesia. “Siapa yang pernah      Rosyda menghitung, konsumsi       metabolik seperti obesitas, resis-   ubi rebus dengan sumber protein
          makan  indomie  rebus  pake  nasi?”   150 gram nasi dan 100 gram mi      tensi insulin, dislipidemia, dan bah-  hewani  seperti  telur, protein nabati
          tanya BCL. Pertanyaan BCL ersebut   menghasilkan kurang lebih 401 kkal   kan inflamasi kronis. “Kelebihan     (kacangan-kacangan) dan sayuran;
          men dapat tanggap dari nitizen. Ada   energi, sekitar 82 gram karbohidrat,   karbohidrat sederhana dari nasi putih   atau  menu  rendah  karbohidrat
          yang sempat melontarkan jika Tiko   7 gram protein, dan 2 gram lemak.    dan mi instan dapat meningkatkan     seperti mi shirataki dengan sumber
          sok, karena makan mi pakai keju dan   “Kandungan ini tidak seimbang      indeks glikemik dan mempercepat      protein ditambah sayuran.
          kornet.                             dan jauh dari konsep ‘Isi Piringku’,   lonjakan gula darah. Jika tidak       “Prinsipnya   adalah    menye-
            Bagi masyarakat Indonesia kom-    yakni 50 persen sayur dan buah,      dibarengi asupan protein dan serat   imbang kan piring makan sesuai
          binasi mie instan dan mi masih      serta  50  persen  sisanya  gabungan   yang  cukup,  efeknya  bisa  jangka   dengan  pedoman    Isi  Piringku.
          menjadi makanan favorit. Selain     karbohidrat dan protein,” jelasnya.  panjang,” tuturnya.                  Pasti kan karbohidrat tidak lebih
          karena mengenyangkan, tak bisa                                              Ia menambahkan, kekurangan        dari seperempat bagian piring dan
          dipungkiri sensasi rasanya juga        Konsep Isi Piringku               asupan protein dan lemak sehat       lengkapi dengan protein, lemak
          sulit  dilupakan.  Namun,   dosen      Konsep Isi Piringku yang saat ini   dapat  menyebabkan    rendahnya    sehat,  serta serat dari sayuran  dan
          bidang gizi dari Sekolah Vokasi IPB   pemerintah gaungkan merupakan      hormon pengatur nafsu makan          buah,” ucapnya. Dh/Yul

          Bungkus Ikan Pindang                                                                                          menempel pada ikan,” ungkapnya.

                                                                                                                           Menurut Prof Eko, dampak dari
          dengan Koran, Amankah?                                                                                        kontaminasi tersebut bisa bersifat
                                                                                                                        jangka pendek maupun jangka
                                                                                                                        panjang. Kontaminasi mikrobiologis
                                                                                                                        dapat
                                                                                                                                 menyebabkan
                                                                                                                                                 gangguan
                                                                                                                        kesehatan langsung setelah kon-
                   enggunaan kertas bekas                                                                               sumsi, sementara migrasi zat kimia
                   sebagai pembungkus ikan                                                                              berisiko  menimbulkan     penyakit
                   pindang  banyak ditemui                                                                              kronis  seperti kanker dalam  jangka
                   di   pedagang.    Masya -                                                                            panjang.
                   rakat perlu mewas  padai,                                                                               Untuk mengatasi hal ini, ia
       Pkarena dinilai bisa mem-                                                                                        menekankan pentingnya  edukasi
          bahayakan kese hatan konsumen.                                                                                kepada produsen dan konsumen
            Guru  Besar  Ilmu  Pangan  IPB                                                                              agar    menghindari   penggunaan
          University, Prof Eko Hari Purnomo,                                                                            kertas   bekas  sebagai   kemasan
          mengungkapkan     bahwa    praktik                                                                            pangan. “Konsumen bisa mulai
          tersebut merupakan salah satu                                                                                 meno lak membeli ikan pindang yang
          contoh  penanganan  dan  penge-                                                                               dibungkus dengan kertas bekas agar
          masan pangan yang tidak baik.                                                                                 produsen beralih ke kemasan yang
            “Kertas bekas berpotensi men-                                                                               lebih aman,” katanya.
          cemari ikan pindang. Kertas ini bisa                                                                             Sebagai   alternatif,  Prof  Eko
          membawa cemaran mikrobiologis                                                                                 merekomendasikan      penggunaan
          maupun kimiawi yang mempercepat     seperti dikutip dari laman IPB       yang    digunakan   dalam   proses   daun pisang atau jenis daun lain
          kerusakan pangan dan mengganggu     University.                          pembuatannya. Komponen kimia         yang tersedia di sentra produksi
          kesehatan konsumen,” ujar Prof Eko     Ia menjelaskan, kertas bekas      tersebut  berisiko  bermigrasi  ke   ikan pindang. Selain lebih aman,
          di sela-sela kesibukannya mengajar   dapat    mengandung       mikroba   dalam  ikan  pindang.  “Migrasi  tinta   bahan alami tersebut juga ramah
          di Departemen Ilmu dan Teknologi    ber bahaya   serta  bahan    kimia   pada kertas bekas bahkan sering      lingkungan dan dapat memberikan
          Pangan, Kampus IPB Dramaga,         seperti tinta dan pelarut organik    terlihat jelas dari cetakan tulisan yang   cita rasa khas pada ikan. Dh/Yul
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18