Page 14 - Sinar Tani Edisi 4099
P. 14

14                         Edisi 20 - 26 Agustus 2025  |  No. 4099 Tahun LV                                                 KEBUN



          Kelapa Panua,




          Ikon Baru




          Kelapa Nasional




          Pemerintah saat ini tengah mengembalikkan
          kembali kelapa sebagai komoditas yang menjadi
          pilihan petani. Apalagi akhir-akhir ini permintaan
          kelapa, baik dalam negeri maupun luar negeri
          melonjak. Salah satu yang bisa menjadi pilihan
          petani untuk budidaya adalah Kelapa Panua,
          varietas super dari Gorontalo.


                    roduktivitas tinggi, kadar   pangan dan mendukung industri
                    minyak melimpah, dan      kelapa nasional.
                    adaptasi   lahan   yang      “Panua bukan sekadar varietas
                    luas, itulah wajah baru   baru, tetapi simbol modernisasi
                    kelapa dalam Indonesia,   perkebunan kelapa. Dengan Panua,     mengidentifikasi   kultivar  kelapa  unggulan di berbagai provinsi.
       Pbernama Panua. Dari                   kita bisa memperkuat ketahanan       dalam yang berpotensi menjadi           Kelapa Panua mulai berbunga
          dataran rendah Gorontalo hingga     pangan, meningkatkan pendapatan      varietas unggul.                     pada    usia  empat   tahun,   dan
          kebun-kebun perkebunan modern,      petani, dan menyediakan bahan           Dari seleksi ketat itu, sekitar 500   setahun kemudian petani sudah
          kelapa Panua perlahan tapi pasti    baku berkualitas tinggi bagi industri   pohon induk Panua berhasil terpilih.   bisa memanen buahnya. Setiap
          menjadi sorotan petani dan industri   minyak kelapa,” kata Kepala BRMP   Selama tiga tahun evaluasi berturut-  tandan terdiri dari sekitar 10 buah,
          minyak kelapa.                      Perkebunan, I Ketut Kariyasa.        turut pada 2010 hingga 2011, potensi   mempermudah perhitungan pro-
            Dengan kadar minyak 66,28%,          Kelapa Panua menurut Kariyasa,    hasil kelapa Panua terbukti stabil dan   duksi  dan distribusi. Kecepatan
          Panua menawarkan kualitas yang      merupakan     hasil  seleksi   dan   tinggi.                              Panua dalam mencapai produktivitas
          stabil dan unggul sebagai bahan     penelitian panjang yang mampu                                             optimal    membuatnya      menarik
          baku industri minyak kelapa.  Melihat   meningkatkan produktivitas hampir   Keunggulan Panua                  untuk dikembangkan dalam skala
          keunggulan yang ditawarkan Panua,   tiga kali lipat dibanding rata-rata     Kelapa Panua memiliki beberapa    komersial.
          pemerintah melalui Kementerian      nasional. Kelapa Panua lahir dari    kelebihan   yang    menjadikannya       “Panua   memberikan    jawaban
          Pertanian merilis varietas ini secara   tangan para peneliti berpengalaman,   varietas unggulan. Buahnya saat   bagi petani yang ingin meningkatkan
          resmi pada 2012. Surat Keputusan    terutama    Ir  Elsje  Tenda,  MS,   masih muda memiliki bobot rata-      produksi  kelapa  sekaligus  kualitas
          Menteri   Pertanian   No.197/Kpts/  bersama timnya di Balai Perakitan    rata 1,6-1,8 kg, dan saat dikeringkan   kopra dan minyak,” jelas I Ketut
          SR.120/1/2013  menegaskan  bahwa    dan Pengujian Tanaman Palma          menjadi kopra, bobotnya sekitar 232   Kariyasa. Dengan demikian, varietas
          Panua merupakan hasil seleksi dari   Kementerian Pertanian, sebelumnya   gram per buah. Dengan kadar minyak   ini memungkinkan petani lebih cepat
          populasi tanaman kelapa dalam di    dikenal sebagai Balai Penelitian     mencapai 66,28%, sehingga satu liter   menuai hasil, sekaligus menjaga
          perkebunan HGU PT Tombito, Desa     Tanaman      Palma     (Balitpalma),  minyak kelapa cukup dihasilkan dari   kualitas yang konsisten untuk pasar
          Tehele, Kecamatan Popayato Timur,   Manado, Sulawesi Utara.              14 buah Panua, berbeda dengan        industri.
          Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.         Eksplorasi mereka dimulai di Desa   kelapa genjah yang membutuhkan        Keunggulan Panua tidak berhenti
            Kelapa Panua kemudian menjadi     Tehele, Kecamatan Popayato Timur,    25 buah.                             pada    produktivitas  tinggi  saja.
          varietas unggul yang digunakan      Kabupaten  Pohuwato,  Gorontalo,        Produktivitas Panua pun menak-    Kandungan minyaknya yang cukup
          sebagai   sumber    benih   untuk   sebuah wilayah yang sejak lama       jub kan.  Setiap  pohon    mampu     tinggi  dari  bobot  kering menjadi
          peremajaan perkebunan kelapa dan    dikenal memiliki populasi kelapa     menghasilkan 148 buah per tahun.     daya tarik tersendiri bagi industri
          memperluas  areal  kelapa  unggulan   dalam  berkualitas  tinggi.  Sejak  Artinya,  hampir  tiga  kali  lipat  pengolahan minyak kelapa, baik
          di berbagai daerah. Program ini     2005, BRMP Palma bekerja sama        dibanding rata-rata nasional  yang   untuk kebutuhan domestik maupun
          sejalan dengan strategi pemerintah   dengan Dinas Perkebunan dan         hanya 1,1 ton kopra/ha/tahun. Warna   ekspor.  Dengan  jumlah  kopra yang
          untuk meningkatkan  kemandirian     Peternakan Provinsi Gorontalo untuk   buah  Panua  bervariasi, mulai dari   lebih sedikit bisa menghasilkan satu
                                                                                   hijau kekuningan, hijau, hingga      liter minyak, efisiensi proses produksi
                                                                                   merah    kecokelatan,  menambah      meningkat, mengurangi biaya dan
                                                                                   keindahan sekaligus mempermudah      waktu pengolahan.
                                                                                   identifikasi kualitas buah di lapangan.  Harapan   ke   depan,   kelapa
                                                                                      “Dengan      angka     produksi   Panua dapat menjadi ikon kelapa
                                                                                   sebesar itu, petani tidak hanya      unggulan Indonesia, meningkatkan
                                                                                   mendapatkan hasil lebih banyak,      produktivitas dan kualitas industri
                                                                                   tetapi juga kualitas kopra yang stabil,   kelapa. Dengan produktivitas hampir
                                                                                   sehingga berdampak langsung pada     tiga kali lipat dibanding rata-rata
                                                                                   pendapatan,” ujar I Ketut Kariyasa.  nasional, Panua membuka peluang
                                                                                      Selain   produktivitas   tinggi,  untuk ekspansi industri minyak
                                                                                   kelapa  Panua  memiliki  sabut  tipis   kelapa, oleochemical, hingga pangan
                                                                                   dan  rongga  buah  yang  besar,      fungsional berbasis kelapa.
                                                                                   memudahkan proses pengolahan            Panua, dengan sabut tipis dan
                                                                                   menjadi kopra dan minyak. Panua      buah berisi minyak tinggi, kini
                                                                                   juga memiliki kemampuan adaptasi     menjadi simbol inovasi perkebunan
                                                                                   yang baik pada dataran rendah        yang nyata. Lebih produktif, lebih
                                                                                   0-450 m di atas permukaan laut,      bernilai, dan lebih menjanjikan bagi
                                                                                   terutama di lahan kering dengan      kesejahteraan   petani   Indonesia.
                                                                                   curah hujan 1.000-1.500 mm per       Meski    unggul,   pengembangan
                                                                                   tahun dan bulan kering kurang        Panua     menghadapi     tantangan
                                                                                   dari enam bulan. Karakteristik ini   seperti penyediaan benih berkualitas,
                                                                                   membuat Panua menjadi pilihan        pembinaan petani, dan adaptasi
                                                                                   ideal untuk program peremajaan       di lahan baru dengan karakteristik
                                                                                   dan    perluasan    areal   kelapa   berbeda.  Gsh/Yul
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19