Page 9 - Sinar Tani Edisi 4099
P. 9
Pangan Edisi 20 - 26 Agustus 2025 | No. 4099 Tahun LV 9
Stok Melimpah, hal ini Kementerian
Pemerintah dalam
Ini Penyebab penyebab harga
Pertanian
mengungkap
beras masih di
Harga Beras Naik atas Harga Eceran
Tertinggi (HET),
meski stok beras
nasional dalam
kondisi surplus.
Ternyata terdapat
sejumlah faktor
struktural dan
perilaku pasar yang
membuat harga
beras masih belum
stabil.
Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)
merupakan penugasan Pemerintah
melalui Badan Pangan Nasional
(Bapanas) yang tertuang dalam
Surat Kepala Bapanas Nomor 173/
TS.02.02/K/7/2025 tertanggal 8 Juli
2025.
Program ini berlangsung di
periode bulan Juli sampai dengan
Desember 2025 dengan target
penyaluran sebesar 1,3 juta ton beras
di seluruh Indonesia. Sedangkan
penyaluran beras SPHP yang
dilakukan sejak Juli 2025 hingga
khir-akhir masyarakat 116 juta, kemudian produksi padi kecil untuk kembali mendapatkan akhir ini mencapai 29 ribu ton.
diresahkan dengan Indonesia hanya 65 juta, idle nggak?" pasokan. Penyaluran beras SPHP oleh
kelangkaan beras ungkapnya. “Tapi lihat fenomena, setelah BULOG melalui tujuh saluran
premium di pasar Amran menganggap, kabar terjadi pengurangan premium strategis yakni pengecer di pasar
modern. Bahkan jika soal penggilingan kecil yang tutup di supermarket modern, terjadi rakyat, koperasi desa/kelurahan
Aada, maka pembelian bukanlah fenomena baru. Pasalnya, peningkatan penjualan di pasar Merah Putih, outlet pangan binaan
beras pun dibatasi hanya satu hal ini sudah sering terjadi sejak lama tradisional. Kemudian penggilingan pemerintah daerah dan Gerakan
kemasan tiap konsumen. Bahkan akibat struktur pasar dan kapasitas kecil mendapatkan supply. Itu adalah Pangan Murah (GPM), outlet BUMN,
kemudian mencuat isu banyaknya yang tidak seimbang. “Ada yang berkah bagi penggilingan kecil dan koperasi instansi pemerintah, Rumah
penggilingan padi kecil yang disebut menulis kemarin bahwasannya, pasar tradisional,” tuturnya. Pangan Kita (RPK) Bulog, serta pasar
tutup dan khawatir memproduksi pabrik (penggilingan) kecil tutup, itu Amran menilai penting untuk swalayan/toko modern.
menyusul adanya kasus beras sudah lama terjadi,” ucapnya. meluruskan pemahaman publik. Dampaknya terlihat nyata yaitu
oplosan. Dengan stok beras yang hanya terjadi penurunan harga beras
Menteri Pertanian, Andi Amran Faktor Lain sekitar 23 juta ton tersisa di sisa medium di tingkat konsumen di 19
Sulaiman menilai isu adanya Faktor musiman juga ikut tahun berjalan dan kapasitas giling provinsi, termasuk Aceh, Jawa Barat,
penggilingan padi kecil yang menjelaskan mengapa sebagian terpasang hingga 165 juta ton, wajar Gorontalo, Kalimantan Tengah,
tutup tidak sepenuhnya tepat. penggilingan tidak beroperasi. bila tidak semua penggilingan Kalimantan Timur, Kalimantan
Kondisi yang dialami penggilingan Produksi padi Indonesia didominasi bisa beroperasi penuh. Kondisi ini Utara, Kepulauan Bangka Belitung,
sebenarnya lebih terkait dengan pada semester pertama, yakni Januari membuat penggilingan kecil kerap Kepulauan Riau, Lampung dan
struktur kapasitas yang tidak hingga Juni, yang menyumbang kalah bersaing dalam harga. Maluku Utara. Selain itu di Nusa
seimbang dengan produksi padi sekitar 70 persen produksi nasional. “Kalau berasnya saat ini tinggal Tenggara Timur, Papua Selatan, Riau,
nasional, bukan semata karena faktor Akibatnya, sebagian besar gabah 23 juta ton itu tidak banyak, padahal Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat,
penutupan baru-baru ini. sudah digiling di periode itu, kapasitas pabrik seluruhnya itu 165 Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara,
“Sekarang ada tiga klaster sedangkan pada semester kedua juta ton, tentu kan tidak kebagian Sumatera Selatan, dan Sumatera
penggilingan. Tolong diperhatikan, pasokan bahan baku berkurang. yang kecil. Kenapa yang kecil? Kalah Utara.
ada penggilingan kecil, menengah, Menurutnya, ketimpangan bersaing dalam harga. Nah, ini Direktur Utama Perum BULOG,
dan besar. Yang kecil jumlahnya harga antara penggilingan besar mudah-mudahan akan terbentuk Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan,
161.000 unit, menengah 7.300 unit dan kecil turut menambah beban. struktur pasar baru,” ujarnya. sejak awal Agustus, BULOG
dan besar 1.065 unit. Clear ya,” Pemain besar mampu membeli menggelontorkan beras SPHP
ujarnya usai mengikuti konferensi gabah dengan harga lebih tinggi Harga Beras Mulai Turun secara serentak di seluruh Indonesia.
pers mengenai Nota Keuangan dan sehingga menggeser ruang gerak Berdasarkan pemantauan “Hasilnya mulai terasa harga kembali
RAPBN 2026, Jumat (15/8). penggilingan kecil. “Yang besar terbaru, Mentan Amran menyebut terkendali, pasokan aman, dan
Ia kemudian mengurai lebih detail harusnya tidak masuk mengganggu harga beras sudah mulai mengalami kepanikan masyarakat mereda. Ini
soal ketidakseimbangan tersebut. yang kecil. Karena yang kecil, kalau dia penurunan di sejumlah daerah, adalah bentuk komitmen kami untuk
Kapasitas giling yang tersedia beli Rp6.500, yang besar beli Rp6.700. meski di beberapa wilayah lain masih memastikan rakyat mendapat akses
di penggilingan kecil saja sudah Kalau yang kecil naik Rp6.700, yang bertahan. “Dari pantauan kami sudah pangan dengan harga terjangkau,”
mencapai 116 juta ton per tahun, besar beli Rp7.000. Artinya, yang kecil terjadi penurunan (harga beras) di ujarnya.
sementara produksi padi nasional terganggu,” tegasnya. Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Dengan stok aman, distribusi
hanya sekitar 65 juta ton. Artinya, Meski begitu, Amran melihat kecuali Sumatera Utara masih tetap lancar, dan harga yang mulai
kapasitas giling jauh melampaui dinamika pasar belakangan harganya, Aceh turun, Kalimantan terkendali, BULOG memastikan
jumlah produksi sehingga banyak justru membawa dampak positif. Selatan turun, kemudian Sulawesi masyarakat dapat tenang. Karena
mesin yang menganggur. Penurunan penjualan beras premium Selatan. Jadi turun, Lampung juga itu, Program SPHP akan terus
“Kapasitasnya penggilingan yang di supermarket modern diikuti turun. Pasti turun,” tuturnya. dilanjutkan secara konsisten hingga
kecil adalah 116 juta ton tapi produksi dengan peningkatan permintaan Sementara itu Perum BULOG akhir tahun agar stabilitas pasokan
padi Indonesia hanya 65 juta ton. di pasar tradisional. Hal ini memberi terus memasifkan distribusi dan harga pangan tetap terjaga di
Menurut Anda, kalau kapasitas kesempatan bagi penggilingan beras SPHP. Program Stabilisasi seluruh pelosok negeri. Yul