Page 7 - Sinar Tani Edisi 4099
P. 7
7
Edisi 20 - 26 Agustus 2025 | No. 4099 Tahun LV
Pertamina Kaji Potensi Sorgum
sebagai Bahan Bakar
PT. Pertamina saat ini tengah meriset sorgum sebagai bahan
bakar kendaraan bermotor. Bahkan sudah sampai tahap uji
coba. Sejauh mana potensi sorgum sebagai bahan baku energi
terbarukan?
eliza, dari tim Teknologi Dari hasil riset, ungkap Neliza, berharap bisa
Innovation Direktorat potensi sorgum tidak hanya untuk m en dap atk an
Strategic Portofolio dan ke bioetanol. Dari batangnya yang an gk a-an gk a
Pengembangan Usaha sudah menjadi bagas bisa untuk pr oduktivitas
PT Pertamina (Persero) biogas. “Kami melihat potensi dari bioetanol. Jadi
Nmengatakan, pihaknya batangnya yang sudah menjadi kami melakukan validasi
saat ini terus mengkaji semua potensi bagas, hasil press dan di bagian dengan melihat potensi dengan
bahan baku biofuel sebagai bentuk bottom produk dari distilasi proses di pengujian bulir dan batang untuk menggunakan biotanol dari sorgom,”
diversifikasi bahan bakar minyak fosil. fermentasi berpotensi untuk biogas,” melihat potensi lainnya atau side katanya.
Salah satunya sorgum yang menjadi tuturnya. produknya,” ungkapnya. Dari sisi komersial, ungkap Neliza,
bahan penelitian PT. Pertamina. Produk bioetanol yang dihasilkan Selanjutnya, kata Neliza, tim PT Pertamina sudah mempunyai
“Kami memang melihat potensi dari sorgum tersebut, ungkap Neliza, riset Pertamina juga melakukan produk yaitu Pertamax Green 95.
semua bahan baku biofuel, termasuk PT. Pertamina sudah melakukan pemurnian bioetanol untuk mencari Produk ini merupakan bahan bakar
sorgum. Kami juga banyak berdiskusi trial atau pengujian pada mesin spesifikasi yang dibutuhkan untuk yang etanolnya berbasis molase.
dengan Kementerian Pertanian kendaraan. Namun, pihaknya juga blending bioetanol, khususnya Pertamax Green 95 ini memiliki octa
mengenai potensi industri yang melihat studi terkait dengan grains untuk gasolin. Sebagai bahan bakar, number yang lebih tinggi di atas
memang bergerak di industri (biji sorgum) yang berpotensi untuk PT Pertamina membutuhkan kadar Pertamax dengan sulfur yang lebih
sorgum,” katanya saat saat Bincang mendukung ketahanan pangan. sekitar 99,7% bioetanol. “Jadi kami rendah itu 50 ppm.
Tani Seru: Shorgum Hibrida untuk “Jadi kami mendukung, sorgum melakukan purifikasi bioetanol dan “Memang kami juga melihat
Swasembada Pangan dan Energi di yang sangat berpotensi menjadi kami mendapatkan proto type S100 dari sisi kompatibilitas terhadap
Jakarta, Kamis (14/8). ketahanan pangan. Karena itu, yang selanjutnya akan diblending kendaraan itu ternyata lebih baik
Neliza mengatakan, PT Pertamina kami berharap dapat berkolaborasi ataupun tidak diblending,” katanya. karena acceleration dan lebih bersih,
memang melihat komoditas sorgum dengan industri pangan ataupun Pada pameran kendaraan mesin kendaraan juga akan lebih
tidak hanya mendukung dalam Kementerian Pertanian untuk bermotor GIIAS, Pertamina bagus,” katanya. Saat ini sudah ada
diversifikasi energi terbarukan, mempercepat implementasi memperkenalkan dua produk yakni, dua lokasi yang menjual Pertamax
tapi juga pihaknya memanfaatkan sorgum,” katanya. blending etanol dan filgrade. Dua Green 95 yakni di Jakarta dan
potensi batang sorgum sebagai PT. Pertamina saat ini telah produk tersebut diujicobakan ke Surabaya. “Kami sudah lakukan
biofuel. “Kami sudah melakukan melakukan berbagai riset terhadap mobil flexy engine milik Toyota. selama 1 tahun dan diharapkan
trial dan pengujian, serta produksi sorgum, bahkan sudah membuat “Kami juga melakukan tes di Toyota semakin banyak SPBU yang menjual
skala lab, maupun bench scale pilot plantation dan memproses Fortuner pada pameran Gaikindo Pertamax Green 95,” tambah Neliza.
memproduksi bioetanol,” katanya. menjadi bioetanol. “Kami tahun 2024 yang sepenuhnya Yul
Varietas Sorgum Penopang Pangan,
Energi, dan Pakan Ternak
Keunggulan sorgum hibrida
Tiga varietas sorgum hibrida hadir juga terletak pada kemampuannya
sebagai solusi cerdas Indonesia untuk dimanfaatkan dalam rantai nilai
pangan,
pakan
mulai
lengkap,
meningkatkan swasembada pangan, ternak, hingga bioenergi. Grain
energi terbarukan, dan pakan ternak, sorgum dapat dimasak seperti
nasi, diolah menjadi tepung, roti,
dari lahan kering jadi ladang produktif. pancake, hingga bahan minuman
D i ketahanan dinamika Seeds Indonesia, saat Bincang hijauan yang kaya protein dan serat,
Sementara
etanol.
dan
forage
sweet sorgum menyediakan pakan
tengah
pangan
Tani Seru: Shorgum Hibrida untuk
sekaligus bahan baku gula cair dan
bioetanol.
inovasi
nasional,
Swasembada Pangan dan Energi di
Jakarta, Kamis (14/8).
menjadi
Dengan pola ini, petani tidak
agrikultur
Keunggulannya,
tanaman
ini
untuk
kunci
memastikan Indonesia
tetapi juga biomassa sebagai pakan
tidak hanya mandiri, tapi juga toleran tinggi terhadap kekeringan, hanya memperoleh panen pangan,
bisa tumbuh di lahan marginal, serta
tambahan, sehingga rantai pasok
mampu memanfaatkan lahan tidak membutuhkan input air atau ternak menjadi lebih berkelanjutan.
marginal secara optimal. Salah pupuk berlebihan. Bahkan ketiga Bahkan, beberapa uji coba di
satu datang dari PT Advanta Seeds varietas ini tidak bersaing dengan Kebumen dan Sumatera Utara
Indonesia melalui pengembangan jagung atau padi, justru menjadi menunjukkan hasil panen yang
sorgum hibrida, sebuah varietas solusi di musim kemarau, mengisi lebih unggul dibanding varietas produksi susu dan daging nasional
unggul yang menjanjikan celah ketika tanaman lain sulit lokal, terutama di musim kemarau. tetap stabil.
produktivitas tinggi, multifungsi, tumbuh,” ujarnya. Selain menyokong pangan Becik optimistis sorgum hibrida
dan adaptif terhadap perubahan Sejak 2024, perusahaan ini telah dan pakan ternak, sorgum hibrida bukan sekadar tanaman baru,
iklim. melakukan uji lapangan multi-lokasi, juga membuka peluang untuk melainkan peluang nyata bagi
“Tanaman ini bisa dipanen registrasi varietas, hingga persiapan pengembangan energi terbarukan. Indonesia untuk mandiri pangan,
3 kali atau lebih dalam setahun fase komersial pada 2025. Lebih dari Sweet sorgum dengan kadar Brix energi, dan pakan ternak. Dengan
untuk jenis tertentu, karena setelah 6.500 petani kecil terlibat dalam tinggi bisa menjadi bahan baku kolaborasi yang tepat antara petani,
dipanen, batangnya bisa tumbuh program ini, dengan dukungan izin etanol, mendukung pengembangan industri, dan pemerintah, tantangan
kembali tanpa penanaman ulang,” impor benih dari India sebanyak biofuel di Indonesia. Di sisi lain, lahan marginal bisa diubah menjadi
kata Becik Pambudi, Technology 20 ton untuk mempercepat adopsi forage sorgum menyediakan pakan keberhasilan ekonomi pertanian
Development Manager PT Advanta sorgum hibrida di berbagai daerah. ternak berkualitas, membantu yang berkelanjutan. Gsh/Yul