Page 12 - Sinar Tani Edisi 4099
P. 12
12 Edisi 20 - 26 Agustus 2025 | No. 4099 Tahun LV A GRI W ACA N A
Pemberdayaan Wanita Tani
sebagai Mitra Kopdes Merah Putih
P e n g e m b an g an (DPP Wanita Tani HKTI) pertanian. Selain itu, penting juga
oleh :
Dr. Pawisari, S.P., M.M
menyediakan asuransi gagal panen
usaha
melalui
tani
untuk
menjamin
keberlanjutan
Kelompok Wanita Tani
usaha, sehingga wanita tani tetap
merupakan
(KWT)
langkah
strategis
koperasi menyalurkan modal dalam
tahun. Data ini menunjukkan bahwa
kerugian.
untuk
Untuk memudahkan pengelola-
mayoritas wanita tani di pedesaan
bentuk sarana produksi, seperti
sekaligus
swasembada pangan mendukung 12,92 juta jiwa (32%) berusia di atas 45 Setelah dilakukan analisis kelayakan, termotivasi meski menghadapi risiko
memenuhi kebutuhan program adalah generasi muda, yang menjadi benih atau bibit, pupuk, biaya olah an biaya sarana produksi, koperasi
Makan Bergizi Gratis. Wanita tani potensi sekaligus tantangan dalam tanah, asuransi, pendampingan, dan dapat menyediakan paket pinjaman
memiliki peran penting dalam program pemberdayaan. kebutuhan lain yang difasilitasi oleh fleksibel, yang terbagi dalam
mengembangkan usahatani, Dengan jumlah yang besar, Badan Penyuluhan Pertanian. paket utama dan paket tambahan
khususnya melalui keterlibatan mencapai sekitar 40 juta jiwa, Khusus untuk biaya olah tanah, sesuai kebutuhan masing-masing
langsung dalam aktivitas pertanian. pemberdayaan wanita tani menjadi meskipun lahan yang dikelola kelompok. Dengan pengelolaan
Dalam konteks ini, wanita tani kunci dalam memperkuat ketahanan relatif kecil, keterbatasan tenaga yang terarah, pemberdayaan wanita
didefinisikan sebagai perempuan usia pangan sekaligus menyediakan kerja wanita tani perlu diantisipasi. tani tidak hanya meningkatkan
produktif yang tinggal di pedesaan pasokan bahan pangan untuk Karena itu, disarankan adanya ketahanan pangan, tetapi juga
dengan berbagai latar belakang program Makan Bergizi Gratis. paket biaya olah tanah yang dapat membuka peluang peningkatan
profesi, ibu rumah tangga, ASN, Tantangan yang muncul adalah ditangani oleh petugas penyuluh ekonomi keluarga di pedesaan.
pekerja swasta, pelaku UMKM, dan bagaimana merancang program
lainnya yang memiliki waktu luang pemberdayaan yang sesuai dengan
untuk mengelola usaha sampingan karakteristik wanita tani masa kini,
di bidang hortikultura (sayuran khususnya generasi Y dan Z yang
dan buah-buahan), baik di lahan cenderung menginginkan sesuatu
pekarangan maupun lahan kosong/ yang cepat, praktis, dan terencana
idle. Dengan demikian, seluruh dengan baik. Karena itu, program
perempuan desa usia produktif pada usahatani perlu menghadirkan
dasarnya berpotensi menjadi wanita kemudahan, fasilitas memadai, serta
tani yang dapat mengembangkan pendekatan yang mampu menarik
usaha hortikultura. minat generasi muda untuk terjun ke
Berdasarkan data Badan Pusat dunia pertanian.
Statistik (BPS) tahun 2022, jumlah Salah satu upaya yang dapat
perempuan di Indonesia mencapai dilakukan adalah melalui Badan
136,38 juta jiwa, dengan 94,29 juta Penyuluhan Pertanian sebagai
jiwa di antaranya berada pada usia mitra operasional Koperasi Desa
produktif (15–64 tahun). Dari jumlah Merah Putih. Program penanaman
tersebut, 59,28 juta jiwa tinggal di hortikultura (sayuran dan buah-
pedesaan, sementara perempuan buahan) dapat menjadi pilihan utama,
desa usia produktif mencapai 40,54 dengan dukungan sarana prasarana
juta jiwa. Jika dilihat dari sebaran yang lengkap. Wanita tani dapat
umur, sebanyak 27,67 juta jiwa (68%) membentuk Kelompok Wanita Tani
merupakan generasi muda (Y dan Z) (KWT) yang kemudian mengajukan
berusia di bawah 45 tahun, sedangkan pinjaman modal kepada koperasi.
Merdeka Pangan dan Kemiskinan Kolom
Perayaan Kemerdekaan ke 80 kemiskinan turun, tetapi dengan semua itu berpengaruh terhadap
berlangsung meriah di seluruh sedikit saja meningkatkan batas garis kesiapan sumberdaya manusia kita
pelosok tanah air, dengan aneka kemiskinan, persentase masyarakat dalam meraih bonus demografi.
kegiatan yang menggugah rasa miskin melonjak. Kemiskinan Kejutan terjadi ketika ada Oleh: Memed Gunawan
kebangsaan dan kebanggaan terjadi terutama di sektor petanian. kenaikan harga beras pada beberapa
sebagai anak negeri. Tetapi sesudah Pembangunan pertanian tidak bulan terakhir di tengah berita (0,62), ini menyiratkan kisaran 34–35
80 tahun merdeka terbukti soal hanya akan meningkatkan produksi, kenaikan produksi padi, sampai juta ton beras jika kondisi iklim dan
pangan adalah yang paling kualitas produk, pendapatan dan perlu intervensi Bulog. Kondisi tanam terjaga.
pelik bagi negeri ini. Terbukti kesejahteraan petani tetapi akan pangan/beras 2025 (per Agustus OECD-FAO Outlook 2025-2034
bahwa Program dan Anggaran sekaligus berdampak besar terhadap 2025), memang menggembirakan. memperkirakan produksi pangan
terbesar Pemerintah masih terkait pengentasan kemiskinan nasional. Produksi padi 2024 sebesar 53,14 juta Indonesia tumbuh sekitar 1,3% per
pangan dan pertanian. Sebutlah Kemiskinan juga terkait dengan ton GKG (turun 1,55% dari capaian tahun jangka menengah, seiring
subsidi pupuk, bantuan alsintan, pendidikan dan kualitas SDM dan tahun 2023). Luas panen 2024 permintaan domestik terutama dari
pembukaan lahan pertanian baru, lingkaran permasalahan ini terus sebesar 10,05 juta ha (turun 1,64%). perbaikan hasil intensifikasi (irigasi,
bantuan pangan dan sembako berlangsung sehingga penangannya Tapi produksi beras Januari–Agustus varietas, mekanisasi, manajemen
sampai dengan MBG. Pangan harus totalitas, dari semua aspek. 2025 mencapai 24,97 juta ton (naik input) yang dianggap lebih
bisa berkembang liar menjadi issu Tuntutannya mendesak karena 14,09% dibanding periode yang sama kredibel untuk menambah output
ekonomi, politik dan sosial. per ubahan teknologi semakin pada tahun sebelumnya-yoy). berkelanjutan.
Bagaimana perkembangannya memerlukan pengetahuan masya- BMKG memprakirakan La Nina Merdeka Pangan memerlukan
dalam waktu dekat ke depan? rakat yang mumpuni agar dapat lemah hingga awal 2025 lalu netral, pertanian yang terus berperan
Pidato Presiden Prabowo yang meraih manfaat terbaiknya. musim kemarau 2025 lebih singkat penting dan meningkat dalam
menitikberatkan pada peningkatan Pekerjaan besar sektor pertanian dan umumnya menguntungkan perekonomian nasional, yang
kesejahteraan rakyat kecil masih sekitar pangan, produksi, untuk tanaman padi. FAO/GIEWS menjamin ketersediaan pangan
menunjukkan bahwa kebijakan teknologi dan lingkungan. Jadi kita memprakirakan produksi padi melalui pertanian yang ber-
pangan dan kemiskinan masih mengamini jika program beberapa Indonesia 2025 sekitar 55,6 juta kelanjutan di tengah tantangan
menjadi perhatian penting. Jujur tahun ke depan masih fokus ke ton (GKG), “sedikit di atas rata-rata.” perubahan alam yang sedang
harus diakui, walaupun angka soal pangan dan pertanian. Karena Dengan konversi standar ke beras terjadi saat ini.

