Page 57 - Ringkasan PMK 217/PMK.05/2022 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat
P. 57

D.  LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

                           Berdasarkan Undang-Undang  Nomor 17 Tahun 2003, dinyatakan bahwa keuangan
                    negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai  dengan uang serta segala

                    sesuatu baik  berupa uang maupun  barang yang dapat dijadikan  milik  negara sehubungan
                    dengan  pelaksanaan  hak  dan  kewajiban  tersebut.  Oleh  karena  itu,  pengelolaan  dan

                    pertanggungjawaban  atas BMN merupakan  bagian  yang  tidak  dapat  dipisahkan  dalam
                    pengelolaan  dan  pertanggungjawaban  keuangan  negara. Laporan  Barang Milik  Negara

                    disajikan  dalam rangka menatausahakan BMN pada Pengguna Barang/Pengelola Barang.

                           Menteri/Pimpinan  Lembaga selaku Pengguna Barang menyusun  Laporan Barang
                    Pengguna (LBP) yang datanya berasal dari himpunan  Laporan Barang Kuasa Pengguna

                    (LBKP) pada  UAKPB,  LBP Wilayah  pada  UAPPB-W, dan/atau  LBP  Eselon  I  pada

                    UAPPB-El. Menteri/Pimpinan  Lembaga  selaku  UAPB menyampaikan  LBP yang  telah
                    disahkan oleh pejabat penanggungjawab  UAPB kepada Kantor Pusat DJKN.

                           Menteri Keuangan selaku pengelola  barang menyusun Laporan Barang Pengelola
                    (LBP)  dan  Laporan  Barang  Milik  Negara  (LBMN)  per  Kementerian/Lembaga.  LBP

                    menyajikan  posisi BMN berupa tanah dan/ atau bangunan eks BMN idle yang dimiliki  dan
                    dikuasai  oleh  pengelola  barang. Sedangkan  LBMN per Kementerian/Lembaga  disusun

                    dengan  menghimpun  seluruh  LBP  Kementerian/Lembaga.  Selanjutnya,  Menteri

                    Keuangan  menyusun  LBMN  yang  merupakan  penggabungan  dari  Laporan  Barang
                    Pengelola  dan  LBMN  per  Kementerian/Lembaga.  LBMN  tersebut  digunakan  sebagai

                    bahan untuk menyusun  neraca Pemerintah Pusat.



























                                                                                                       54
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62