Page 55 - Ringkasan PMK 217/PMK.05/2022 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat
P. 55

Lembaga selaku Pengguna Anggaran menyusun  Laporan Kinerja dan menyampaikannya

                    kepada  Menteri  Keuangan,  Badan  Perencanaan Pembangunan  Nasional,  dan  Menteri
                    Pendayagunaan  Aparatur Negara dan  Reformasi  Birokrasi  selambat-lambatnya  2  (dua)

                    bulan setelah tahun anggaran berakhir. Untuk menjaga keandalan informasi yang disajikan
                    pada Laporan Kinerja,  APIP pada Kementerian  Negara/Lembaga melakukan  reviu  atas

                    Laporan  Kinerja.  Hasil  reviu  dituangkan  dalam  pernyataan  telah  direviu  dan
                    ditandatangani  oleh APIP.


                B.  LAPORAN KEUANGAN BENDAHARA UMUM NEGARA

                           Undang-Undang      Nomor    17  Tahun  2003       tentang  Keuangan  Negara
                    mengamanatkan  bahwa  kewenangan  Presiden  dalam  pengelolaan  fiskal  dikuasakan

                    kepada  Menteri  Keuangan.  Salah  satu  tugas  Menteri  Keuangan  dalam  menjalankan
                    kewenangan  pengelolaan  fiskal  (Chief  Financial  Officer/CFO)  tersebut  adalah

                    melaksanakan  fungsi  Bendahara  Umum  Negara. Tugas  ini  dilaksanakan  oleh  Menteri

                    Keuangan atau pejabat yang ditunjuk  oleh Menteri Keuangan untuk melaksanakan fungsi
                    BUN.

                           Dalam rangka pertanggungjawaban  pelaksanaan APBN, Menteri Keuangan selaku
                    BUN  merupakan  Entitas  Pelaporan  yang  wajib  menyusun  dan  menyajikan  LKBUN.

                    LKBUN disusun dan disajikan  sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan dan dihasilkan  dari

                    Sistem  Akuntansi  BUN (SABUN). Laporan  Keuangan  BUN merupakan  konsolidasia n
                    Laporan  Keuangan  Bagian  Anggaran  Bendahara  Umum  Negara  (LK  BABUN)  dan

                    Laporan  Keuangan  Kuasa BUN. LKBUN  terdiri  atas LRA,  Neraca, LAK,  LO,  LPE,
                    LPSAL,  dan  CaLK. Menteri  Keuangan  selaku  BUN  menyampaikan  LKBUN  kepada

                    Presiden,  untuk  selanjutnya  disampaikan  ke  BPK dengan  berpedoman  pada  Peraturan

                    Menteri  Keuangan  yang  mengatur  mengenai  Tata Cara Penyusunan  dan  Penyampaian
                    LKBUN. Penyampaian  LKBUN perlu  dilengkapi  dengan  pernyataan telah  direviu  oleh

                    APIP dan pernyataan tanggungjawab.

                C.  LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

                           Menteri  Keuangan  selaku  pengelola  fiskal  menyusun  LKPP  dalam  rangka

                    memenuhi pertanggungjawaban  pelaksanaan APBN. Laporan Keuangan Pemerintah Pusat
                    merupakan  penggabungan  dari  LKKL  dan  LKBUN. LKPP terdiri  atas LRA,  LPSAL,

                    Neraca, LO, LAK, LPE, dan CaLK yang disusun  pada periode  semesteran dan tahunan.
                    Menteri  Keuangan  menyampaikan  LKPP dengan  status  belum  diperiksa  (unaudited)

                    kepada  Presiden,  untuk  selanjutnya  disampaikan  kepada  Badan  Pemeriksa  Keuangan

                                                                                                       52
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60