Page 58 - Ringkasan PMK 217/PMK.05/2022 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat
P. 58
Poin-Poin Penting
Laporan Keuangan disajikan sebagai wujud pertanggungjawaban setiap Entitas
Pelaporan yang meliputi Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga
(LKKL), Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LKBUN), dan
Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).
LKKL disusun dan disajikan sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan dan
dihasilkan dari Sistem Akuntansi Instansi (SAI). LKKL terdiri atas LRA,
Neraca, LO, LPE, dan CaLK yang disertai dengan pernyataan telah direviu
yang ditandatangani oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan
pernyataan tanggung jawab yang ditandatangani oleh Menteri/Pimpinan
Lembaga sebagai Pengguna Anggaran.
Menteri/Pimpinan Lembaga menyampaikan LKKL kepada Presiden melalui
Menteri Keuangan, untuk selanjutnya disampaikan ke Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah tahun anggaran
berakhir.
Kementerian Negara/Lembag juga diwajibkan untuk menyusun Laporan
Kinerja yang berisi ringkasan tentang keluaran dari masing-masing kegiatan
dan hasil yang dicapai dari masing-masing program sebagaimana ditetapkan
dalam dokumen pelaksanaan APBN.
Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran menyampaikan laporan
kinerja kepada Menteri Keuangan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional,
dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah tahun anggaran berakhir
LKBUN disusun dan disajikan sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan dan
dihasilkan dari Sistem Akuntansi BUN (SABUN). LKBUN terdiri atas LRA,
Neraca, LAK, LO, LPE, LPSAL, dan CaLK.
Menteri Keuangan selaku BUN menyampaikan LKBUN dilengkapi dengan
pernyataan telah direviu oleh APIP dan pernyataan tanggungjawab kepada
Presiden, untuk selanjutnya disampaikan ke BPK
55