Page 63 - Ringkasan PMK 217/PMK.05/2022 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat
P. 63

Rekonsiliasi  yang merupakan bagian dari Laporan Pertanggungjawaban (LPJ)

                               Bendahara.  KPPN  dapat  mengembalikan  LPJ  apabila  berdasarkan  hasil
                               verifikasi,  penjelasan yang disampaikan  oleh Satker tidak sesuai/memadai.

                           7)  Hasil  Rekonsiliasi  antara  UAKPA/UAKPA  BUN  dengan  Bendahara
                               Pengeluaran/Penerimaan dituangkan  dalam BAR.

                           8)  Format  dan  bentuk  BAR  dibuat  sesuai  dengan  ketentuan  yang  mengatur
                               mengenai  penatausahaan,  pembukuan,  dan  pertanggungjawaban  Bendahara

                               pada  Satker  pengelola  Anggaran  Pendapatan  dan  Belanja  Negara  serta

                               verifikasi  laporan pertanggungjawaban  bendahara.
                       b.  Rekonsiliasi  antara UAKPA dengan UAKPB

                           1)  Rekonsiliasi  dilaksanakan  untuk  memastikan  kesesuaian  data  transaksi  dan

                               saldo BMN antara LBMN dengan Laporan Keuangan.
                           2)  Rekonsiliasi  dilaksanakan  setiap bulan secara otomatis  antara LBMN dengan

                               data  Laporan  Keuangan  yang  dihasilkan  dari  Aplikasi  SAKTI  dan/atau
                               Aplikasi  monitoring  transaksi SAKTI (MON SAKTI).

                           3)  Rekonsiliasi  dilakukan  sebelum  proses  Rekonsiliasi  eksternal  dilaksanakan
                               antara Satker dan KPPN dalam rangka Rekonsiliasi.

                           4)  Rekonsiliasi  dilakukan  dengan membandingkan  saldo aset berupa BMN yang

                               dikelola  oleh UAKPB pada LBMN dengan saldo akun Aset yang tersaji pada
                               Neraca/Neraca Percobaan  UAKPA.  Rekonsiliasi  dilakukan  secara  detail

                               sampai dengan akun 6 (enam) digit  pada Neraca Percobaan.
                           5)  Elemen data yang dilakukan  Rekonsiliasi  adalah keseluruhan data BMN yang

                               meliputi  Persediaan,  Aset Tetap,  dan  Aset Lainnya,  dan  BMN  yang  telah
                               dilakukan  reklasifikasi  keluar dari Neraca ke dalam daftar barang sebagaimana

                               diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan  di bidang  BMN.

                           6)  Dalam  hal  terdapat  selisih  antara  pembukuan  UAKPA  pada  Laporan
                               Keuangan dengan pembukuan  UAKPB pada LBMN, Satker mengidentifikasi

                               atas  perbedaan  selisih  tersebut  dan  selanjutnya  melakukan  perbaikan  atas

                               selisih  tersebut.
                           7)  Hasil Rekonsiliasi  antara UAKPA dengan UAKPB dituangkan  dalam BAR.

                           8)  Format dan bentuk BAR dibuat sesuai ketentuan yang mengatur mengenai tata
                               cara rekonsiliasi  BMN dalam rangka penyusunan LKPP.





                                                                                                       60
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68