Page 15 - Info Akuakultur Edisi Oktober 2022
P. 15
mempermudah masyarakat untuk Provinsi Sulawesi Selatan,
mengakses informasi yang ada di Risna Irawati mengaku sangat
BPBAP Takalar,” tukas Juniyanto. terbantu dengan aplikasi Si
Dia menjelaskan BPBAP Kepiting di BPBAP Takalar.
Takalar sebagai salah satu unit Menurutnya dengan
pelaksana teknis DJPB KKP memiliki adanya aplikasi Si Kepiting lebih
tupoksi dalam melakukan kegiatan memudahkan para pembudidaya
pelayanan kepada masyarakat untuk mengakses informasi
melalui pendampingan teknis, dari BPBAP Takalar, dimana
penyaluran bantuan benih pengajuan untuk permohonan
dan pakan mandiri, pelayanan bantuan dan beberapa informasi
magang dan PKL, serta pengujian Tb Haeru Rahayu Risna Irawati hanya tinggal mengunggah
laboratorium kesehatan ikan dan untuk verifikasi”, papar Juniyanto. pengajuan melalui aplikasi Si Kepiting.
lingkungan, dengan wilayah kerja yang Dengan adanya aplikasi tersebut “Jika ingin mendapat bantuan,
luas meliputi pulau Sulawesi, kepulauan juga diharapkan dapat mewujudkan setelah mengunggah data yang
Maluku dan wilayah Papua. zero paper dan tertelusur, data dibutuhkan dan dinyatakan lengkap
Berkaitan dengan luasnya wilayah masyarakat sejak mulai mendaftar oleh BPBAP Takalar. Tim dari BPBAP
kerja serta untuk memaksimalkan sampai selesai dapat tersimpan, Takalar langsung bergerak ke lapangan
dan mempermudah pelayanan publik sehingga apabila ada masalah atau untuk memverifikasi ke pokdakan yang
kepada stakeholder di wilayah kerja, kebutuhan lain bisa dicek ulang. bersangkutan, ketika dinyatakan layak
serta dirangkaikan dengan penerapan Sementara itu, salah satu menerima bantuan, maka pokdakan
Zona Integritas Wilayah Bebas dari penyuluh perikanan budidaya di tersebut berhasil mendapatkan bantuan
Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Kabupaten Pangkajene Kepulauan sesuai pengajuan,” tukas Risna. l (Adv)
Bersih Melayani (WBBM) maka BPBAP
Takalar melakukan inovasi membuat
sistem pelayanan berbasis teknologi
website dan Call Center.
Dengan menggunakan aplikasi Si
Kepiting masyarakat bisa memangkas
waktu birokrasi, yang biasanya bisa
memakan waktu selama tiga hari, kini
dengan aplikasi Si Kepiting masyarakat
bisa bertanya dan langsung dijawab
oleh operator, tanpa harus datang ke
BPBAP Takalar.
“Sebagai contoh, kelompok
pembudidaya ikan (Pokdakan) yang
akan meminta bantuan ke BPBAP
Takalar cukup mendaftar dan bersurat
melalui aplikasi dan memasukkan
persyaratan tanpa harus datang ke
BPBAP Takalar, biasanya pembudidaya
melalui pokdakan membutuhkan
waktu tiga hari untuk mendapat
jawaban, tapi dengan Si Kepiting,
mereka tinggal bertanya, dan
melengkapi persyaratan saat itu juga.
Jika persyaratan yang diminta dapat
dilengkapi, bisa langsung diproses
Info Akuakultur| Edisi No. 93/Tahun VIII/Oktober 2022 15

