Page 19 - E-MODUL RINA_merged
P. 19
akan lebih mudah dicerna oleh lambung. Struktur gigi terdiri atas
tiga bagian, yaitu mahkota/korona (bagian gigi yang terlihat), leher
gigi/kolum (diselubungi oleh gusi), dan akar gigi/radiks (bagian
yang tertanam didalam rahang).
Berdasarkan bentuknya, gigi dapat dibedakan menjadi empat
macam, yaitu:
• Gigi seri (insisivus/I), berfungsi untuk memotong
makanan.
• Gigi taring (kanius/C), berfungsi untuk meyobek
makanan.
• Gigi graham depan (premolar/P), berfungsi untuk
mengunyah makanan.
• Gigi graham belakang (molar/M), berfungsi untuk
mengunyah dan menghaluskan makanan.
b. Lidah
Lidah berperan dalam proses pencernaan makanan secara
mekanik. Lidah membantu dalam mengunyah, menelan, mendeteksi
rasa, dan tekstrur makanan. Di atas permukaan lidah banyak
dipenuhi oleh papilla-papila yang berfungsi dalam mendeteksi rasa
manis, asin, asam dan pahit. Selain itu syaraf pada lidah sensitif
terhadap panas, dingin dan tekanan.
c. Kelenjar Ludah
Pencernaan secara kimiawi terjadi dengan bantuan kelenjar
ludah yang menghasilkan air ludah dan mengandung enzim ptialin.
Enzim ptialin berfungsi mengubah karbohidrat (amilum) menjadi
gula sederhana yaitu maltosa. Terdapat tiga macam kelenjar ludah,
yaitu: 1) kelenjar parotis, merupakan kelenjar yang terletak di dekat
daun telinga 2) kelenjar sublingualis, merupakan kelenjar yang
terletak di bawah lidah 3) kelenjar submandibularis, merupakan
kelenjar yang terletak di rahang bawah. Fungsi saliva yaitu:
• Melarutkan makanan untuk pengecapan rasa
• Melembabkan dan melumasi makanan agar mudah ditelan
• Menguraikan amilum menjadi maltose
• Membuang asam urat, urea, virus, logam, dan obat-obatan
yang disekresikan ke dalam saliva
• Zat antibakteri dan antibody, untuk membersihkan rongga
mulut dan mencegah kerusakan gigi.
16