Page 22 - E-MODUL RINA_merged
P. 22
dalam keadaan kosong. Mungkin kita merasakan perut terasa sakit dan
berbunyi karena perut kita sedang kosong. Hal itu disebabkan gerak
mengaduk saat lambung kosong.
Makanan umumnya bertahan tiga sampai empat jam di dalam
lambung. Makanan berserat bahkan dapat bertahan lebih lama. Dari
lambung, makanan sedikit demi sedikit keluar menuju usus dua belas
jari melalui sfingter pilorus. Pencernaan secara kimiawi dalam
lambung yaitu:
• Pencernaan protein
- Pepsinogen (disekresi oleh sel utama) diubah menjadi
pepsi oleh asam klorida (dihasilkan oleh sel pariental).
Pepsin hanya dapat bekerja pada pH dibawah 5. Pepsin
merupakan enzim proteolitik yang menghidrolisis protein
menjadi polipeptida/proteose/pepton.
- Renin berfungsi mengkoagulasi protein susu (kaseinogen)
menjadi kasein yang tidak larut. Enzim ini sangat penting
untuk mencerna ASI.
• Pencernaan lemak
Lipase lambung (disekresi oleh sel utama)
menghidrolisis lemak susu menjadi asam lemak dan gliserol,
tetapi aktivitasnya terbatas dalam kadar pH rendah.
• Pencernaan karbohidrat
Enzim amilase dalam saliva yang terbawa Bersama
bolus akan tetap bekerja dalam lambung. Lambung tidak
memproduksi enzim pencerna karbohidrat.
5. Usus Halus (Intestinum)
Usus halus (intestinum) merupakan tempat terjadinya penyerapan
sari makanan dari tempat terjadinya proses pencernaan yang paling
panjang. Usus halus terdiri dari Usus dua belas jari (deudenum), Usus
kosong (jejenum), Usus penyerap (ileum).
Pada usus dua belas jari bermuara pada saluran getah pankreas dan
empedu. Terdapat beberapa jenis absorpsi di usus halus, yaitu:
• Absorpsi karbohidrat
- Absorpsi glukosa terjadi bersamaan dengan traspor aktif
ion natrium (katraspor).
- Fruktosa ditraspor melalui difusi dipermudah
19