Page 13 - Buku 9
P. 13

BAB 1

                Meninggalkan Desa Lama,

                      Memulai Desa Baru











              Selama enam dekade sejak 1945, Republik Indonesia ti-
           dak memiliki regulasi tentang desa yang kokoh, legitimate
           dan berkelanjutan. Perdebatan akademik yang tidak selesai,
           tarik menarik politik yang keras, kepentingan ekonomi poli-
           tik yang menghambat, dan hasrat proyek birokrasi merupa-
           kan rangkaian penyebabnya.

              Perdebatan  yang berlangsung  di sepanjang  hayat sela-
           lu berkutat pada dua hal. Pertama, debat tentang hakekat,
           makna dan visi negara atas desa. Sederet masalah konkret
           (kemiskinan,  ketertinggalan,  keterbelakangan, ketergan-
           tungan) yang melekat pada desa, senantiasa menghadirkan
           pertanyaan: desa mau dibawa kemana? Apa manfaat desa
           yang hakiki jika desa hanya menjadi tempat bermukim dan
           hanya unit administratif yang disuruh mengeluarkan berb-
           agai surat keterangan?
              Kedua, debat politik-hukum tentang frasa kesatuan mas-
           yarakat hukum adat dalam UUD 1945 Pasal 18 B ayat (2)
           serta kedudukan desa dalam tata negara Republik Indone-



           12                                          REGULASI BARU,DESA BARU
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18