Page 18 - Buku 9
P. 18
format Desa yang tepat sesuai dengan konteks keragaman
lokal, serta merupakan instrumen untuk membangun visi menuju
kehidupan baru Desa yang mandiri, demokratis dan sejahtera.
Secara garis besar perubahan ditunjukkan dengan pem-
balikan paradigma dalam memandang desa, pemerintahan
dan pembangunan yang selama ini telah mengakar di Indo-
nesia. Pembalikan itu membuahkan teori “desa lama” yang
berubah menjadi “desa baru” sebagaimana tersaji dalam ta-
bel 1.1.
Tabel 1.1
Desa Lama Vs Desa Baru
Desa Lama Desa Baru
Payung hukum UU No. 32/2004 dan PP No. UU No. 6/2014
72/2005
Asas utama Desentralisasi-residualitas Rekognisi-subsidiaritas
Kedudukan Sebagai organisasi pemerintahan Sebagai pemerintahan mas-
yang berada dalam sistem pe- yarakat, hybrid antara self
merintahan kabupaten/kota (local governing community dan
state government) local self government.
Posisi dan Kabupaten/kota mempunyai Kabupaten/kota mempunyai
peran kabupat- kewenangan yang besar dan luas kewenangan yang terbatas
en/kota dalam mengatur dan mengurus dan strategis dalam men-
desa. gatur dan mengurus desa;
termasuk mengatur dan
mengurus bidang urusan
desa yang tidak perlu ditan-
gani langsung oleh pusat.
IDE, MISI DAN SEMANGAT UU DESA 17