Page 19 - Buku 9
P. 19

Delivery ke-  Target                Mandat
            wenangan dan
            program
            Politik tempat  Lokasi: Desa sebagai lokasi   Arena: Desa sebagai
                        proyek dari atas        arena bagi orang desa
                                                untuk menyelenggarakan
                                                pemerintahan, pembangu-
                                                nan, pemberdayaan dan
                                                kemasyarakatan
            Posisi dalam   Obyek                Subyek
            pembangunan
            Model pemba-  Government driven develop-  Village driven development
            ngunan      ment atau community driven
                        development
            Pendekatan   Imposisi dan mutilasi sektoral  Fasilitasi, emansipasi dan
            dan tindakan                        konsolidasi

               Sumber: Sutoro Eko, dkk, Desa Membangun Indonesia, Yogyakarta: FPPD, 2014.



           Desa Lama: Dari Kontrol Sampai Mutilasi

              Kebijakan,  sikap politik, tindakan  hingga proyek yang
           masuk ke  desa  selalu  dibimbing  dengan  perspektif  (para-
           digma). Selama ini ada sejumlah perspektif desa yang cend-
           erung bias Jakarta, yang meminggirkan, meremehkan dan
           melemahkan desa.

              Pertama, perspektif yang melihat desa sebagai kam-
           pung  halaman.  Ini  muncul dari banyak orang yang telah
           merantau jauh dari desa kampung halamannya, baik melalui
           jalur urbanisasi, transmigrasi atau mobilitas sosial. Para pe-
           tinggi maupun orang-orang sukses di kota-kota besar begitu
           bangga menyebut dirinya “orang desa” dan bangga bernos-


           18                                          REGULASI BARU,DESA BARU
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24