Page 9 - Buku 9
P. 9

Setelah  UU  Desa berumur satu tahun, sejumlah
           testimoni muncul dari banyak pihak, misalnya: “UU Desa
           ini progresif, lengkap menyentuh seluruh aspek kehidupan
           dan isu pembangunan,  tetapi  rumit dan sulit  dipahami”.
           Kesulitan  pemahaman ini  antara  lain  membuat kesiapan
           lokal dan keputusan daerah menjadi terhambat. Karena itu
           dibutuhkan sosialisasi dan diskusi yang lebih intensif untuk
           menghayati sekaligus mendaratkan dan melembagakan UU
           Desa ini ke ranah desa. Pendamping desa merupakan salah
           satu  aktor dan sumberdaya pemerintah  yang  mempunyai
           mandat membawa dan melembagakan UU Desa ke dalam
           desa. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertiggal
           dan Transmigrasi mempunyai  tugas  menyiapkan dan
           membekali para pendamping desa, baik dengan pelatihan
           maupun buku-buku bacaan.

              Buku yang bertitel “Regulasi Baru, Desa Baru” ini sengaja
           dihadirkan oleh Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi
           untuk mengantarkan perjalanan UU Desa, termasuk sebagai
           bekal bagi para pendamping desa. Buku ini bukanlah bacaan
           teknis-praktis, tetapi  merupakan referensi  “ideologis”
           yang  memuat  ide,  misi, prinsip dasar, dan  semangat  UU
           Desa. Karena itu  buku  ini termasuk kategori  “berat”  jika
           dibandingkan dengan Petunjuk Teknis Operasional (PTO)
           yang selama ini menjadi pegangan utama para fasilitator.
           Kalau  pendamping  hanya membaca PTO maka mereka
           tidak akan  menjadi fasilitator yang sejati, kecuali hanya
           menjadi mandor. Sebaliknya dengan membaca buku “berat”
           ini, para pendamping niscaya akan tumbuh menjadi village
           organizer yang tangguh.


           8                                           REGULASI BARU,DESA BARU
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14