Page 64 - Buku 9
P. 64

dalam UU Desa. Sementara ADD dari kabupaten/kota ke-
            pada desa sebenarnya tidak mempunyai landasan asas yang
            memadai.
               Namun karena seluruh partai dan fraksi bersatu, akhirn-
            ya pada tanggal 13 Desember 2013 sebelum shubuh, pemer-
            intah yang diwakili oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan
            Fauzi dan Pansus RUU Desa DPR RI sepakat memutuskan
            dana desa yang bersumber  dari APBN.  Pasal 72 ayat (2)
            menegaskan:  Alokasi  Anggaran  Pendapatan dan Belanja
            Negara bersumber dari belanja pusat dengan menge-
            fektifkan program yang berbasis desa secara merata
            dan berkeadilan [Pasal 72 Ayat (2)]. Penjelasannya: besaran
            alokasi anggaran yg peruntukannya langsung ke desa diten-
            tukan 10% dari dan diluar dana transfer ke daerah
            (on top) secara bertahap.
               Dana masuk ke desa  sebenarnya bukan barang baru
            bagi desa, meskipun sebagian besar tidak diatur dan diurus
            oleh pemerintah desa. Pada tanggal 12 Januari 2012, Gan-
            jar Pranowo meminta para pegiat desa di Yogyakarta untuk
            menemukan data mikro tentang besaran uang yang masuk
            ke desa. Para pegiat desa (STPMD “APMD”, IRE, FPPD dan
            ACCESS) setelah itu melakukan survei data mikro uang desa
            di 135 desa  di berbagai  kabupaten. Data APBDesa tahun
            2011  menjadi basisnya.  Dari  survei itu ditemukan bahwa
            rata-rata desa menerima dana sekitar 1,1 M per tahun dari
            berbagai sumber (PADesa, ADD, bantuan provinsi, bantuan
            pusat, bantuan CSR, dan lain-lain). Karena pemerintah ti-
            dak bisa menyediakan data makro uang masuk desa di saat



            IDE, MISI DAN SEMANGAT UU DESA                          63
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69