Page 71 - Buku 9
P. 71
BAB 2
Desa Bermasyarakat,
Masyarakat Berdesa
Desa bukan sekadar rezim/sistem pemerintahan. Desa
juga sebagai bangunan sosiologis, atau bisa juga disebut se-
bagai basis sosial bagi masyarakat. Romo Driyarkara, misal-
nya, mengatakan bahwa desa adalah kesatuan organik yang
bulat. Clifford Geertz (1980), dalam studinya di Bali, juga
menegaskan: “Desa itu suatu unit organik yang mandiri,
berbasis kosmologis, menutup diri dan tumbuh dari lahan
budaya asli Bali”. Masyarakat adalah basis desa, kemas-
yarakatan merupakan pilar desa.
Desa memiliki masyarakat, masyarakat memiliki desa.
Desa memiliki masyarakat berarti desa ditopang oleh insti-
tusi lokal atau modal sosial. Dalam UU Desa hal ini tercermin
pada asas kekeluargaan, kebersamaan dan kegotongroyon-
gan. Sementara masyarakat memiliki desa bisa disebut juga
sebagai tradisi berdesa, atau menggunakan desa sebagai
arena bernegara atau berpemerintahan oleh masyarakat.
70 REGULASI BARU,DESA BARU

