Page 11 - Antologi Esai 81
P. 11
Contoh Nyata Moderasi Beragama di Desa
Linggoasri
Oleh: Rikzan Murtafi’
Pada kesempatan KKN kali ini saya sangat berantusias ketika mengetahui
bahwa saya di tempatkan pada desa yang sudah terkenal akan budaya dan
wisatanya bahkan di desa ini sudah tercatat dengan “DESA MODERASI
BERAGAMA”. Desa ini memiliki potensi yang begitu besar baik dari sektor alam
nya yang sangat memanjakan mata, terus dari sektor pertanian juga
terdapat banyak tanaman yang bisa tumbuh disini, terus di sektor perkebunan
juga banyak hamparan kebun yang masih asri dengan alamnya dan masih
banyak lainya yang sangat menarik untuk di kunjungi pastinya.
Waktu pertama kali saya berkunjung untuk melihat kondisi di Desa
Linggoasri yang mana menjadi tempat KKN saya, disitu saya terkagum-kagum
melihat perbedaan agama yang terjadi pada masyarakat Desa Linggoasri.
Mereka bisa berkerumun dengan normal seperti biasanya, ber etika sosial
yang tinggi, menghormati orang baru selayaknya keluarga nya sendiri tanpa
memandang perbedaan agama yang di anut oleh orang baru tersebut.
Didalam desa Linggoasri ini terdapat 3 Agama yaitu Islam, Hindu dan Budha.
Namun perbedaan keyakinan bukan menjadi masalah justru dengan
perbedaan ini masyarakat menganggap bahwasanya yang menjadikan
persatuan yang kokoh adalah sebuah perbedaan karena mereka yang
ditonjolkan adalah sebuah etika berperilaku terhadap orang lain bukan
memandang salah satu keyakinan itu adalah keyakinan paling benar.
Tidak jarang rumah warga masyarakat Desa Linggoasri yang
berdampingan dengan tetangga rumah yang berbeda keyakinan, bahkan
terdapat cukup banyak yang satu rumah yang didalamnya orang-orangnya
memiliki keyakinan yang berbeda. Mereka yang satu keluarga tapi berbeda
agamanya itu masih tetep berjalan normal seperti biasanya. Mereka tidak
mengharuskan anak-anaknya, saudara-saudaranya atau keluarganya untuk
memilih keyakinan yang sama. Karena pada dasarnya keyakinan terhadap
agama adalah hak asasi manusia yang mana mereka bebas memilih keyakinan
mana yang sesuai dengan pilihannya tersebut.Disini tidak boleh siapa pun
orang nya untuk mengajak dan mempengaruhi kepada orang yang memiliki
keyakinan yang berbeda.