Page 12 - Antologi Esai 81
P. 12
Saat hari pertama KKN di Desa Linggoasri saya dan kelompok KKN kami di
undang oleh karang taruna untuk menghadiri acara persiapan turnamen cup
Desa Linggoasri . Pengalaman pertama yang menarik bagi saya ketika yaitu
ketika terjadi perdebatan mengenai pelaksanaan pembukaan turnamen
sepak bola tersebut, terjadi perbedaan pendapat mengenai kapan
pelaksanaan pembukaan tersebut. Pada waktu itu dari pihak panitia
berpendapat bahwasanya pembukaan dilaksanakan pada hari senin tanggal
29 Juli 2024 namun ada yang menyangkalnya bahwasanya pada hari senin
tersebut jika dilaksanakan pembukaan turnamen cup itu kurang baik karena
menurut kepercayaan orang jawa jika mengadakan sesuatu di hari senin
pada sore hari itu dianggap kurang baik. Akhirnya mereka sepakat untuk
pelaksaan pembukaan turnamen cup di laksanakan pada hari selasa 30 Juli
2024. Masyarakat Linggoasri sangat menghargai perbedaan pendapat
apalagi perbedaan mengenai kepercayaan, mereka tidak memiliki rasa egois
terhadap perbedaan yang terjadi. Mereka memilih sesuatu hal yang mana
sesuatu tersebut bisa menghasilkan persatuan yang baik dari pada egois
terhadap pendapat mereka yang dapat mengakibatkan perpecahan.
Banyak sekali kegiatan-kegiatan yang terjadi di desa Linggoasri ini
melibatkan orang-orang yang memiliki keyakinan yang berbeda, seperti
kegiatan santunan anak yatim yang dilaksanakan pada bulan
Muharram/bulan suro.kegiatan ini tidakn hanya di hadiri oleh masyarakat
yang muslim saja namun orang-orang hindu pun ikut berdatangan untuk
meramaikan kegiatan ini. Bahkan juga yang mendapatkan santunan anak
yatim dari panitia bukan hanya orang muslim saja namun juga orang hindu
pun mendapatkan bantuan yang sama tanpa membeda bedakan keyakinan.
Terus juga Kegiatan Doa Bersama dalam rangka Agustusan juga di
meriahkan oleh semua kalangan. Dalam acara ini Doa yang di panjatkan tidak
hanya Doa dari pemuka muslim saja namun juga Pemuka hindu juga memiliki
kesempatan yang sama dengan memanjatkan doa menurut agama mereka
dengan diselingi kidung jawa. Didesa ini masih banyak budaya yang mana
masyarakat disini bersatu untuk mensukseskan kegiatan yang dilaksanakan
tanpa menyinggung/mempermasalahkan keyakinan yang dianut. Desa
Linggoasri merupakan miniatur Negara Indonesia yang mana kental dengan
keberagaman yang terjadi namun tetap bersatu dan memiliki satu tujuan
bersama yaitu memajukan Desa.