Page 106 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 106
82 | Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014
berkembang menjadi ovule. Oleh sebab itu, jenisjenis Gymnospermae di Indonesia cu
Gymnospermae tidak dimasukkan dalam kup luas, ada di Sulawesi, Sumatra, Papua,
golongan tumbuhan berspora, tetapi dima dan Kalimantan (Gambar 54). Bila ditinjau
sukkan tumbuhan Spermatophyta. dari persebarannya tampaknya jenis Gnetum
gnemon merupakan jenis yang tersebar luas di
Di dunia terdapat 14 suku, 88 marga, dan
1.000 jenis Gymnospermae, dan 6–8 suku di seluruh kawasan Nusantara, diikuti dengan
antaranya termasuk konifer dengan 65–70 jenis Agathis borneensis, Cycas rumphii, Gnetum
marga dan 696 jenis yang malar hijau. Daun cuspidatum, dan Gnetum latifolium, sedangkan
pada konifer biasanya berbentuk panjang, bila ditinjau dari jenis endemiknya, ada 72
tipis, dan seperti jarum, misalnya Pinaceae. jenis Gymnospermae endemik di Indonesia
Namun, ada juga golongan konifer berdaun dari 120 jenis yang terekam.
pipih, seperti sisik menyegitiga misalnya Selain Gnetum gnemon yang mempunyai
pada beberapa jenis Araucariaceae dan persebaran luas, jenisjenis yang termasuk
Podocarpaceae. Agathis yang termasuk suku Coniferae atau pohon malar hijau yang
Araucariaceae dan Nageia pada Podocarpaceae berbentuk kerucut. Banyak di antaranya
berdaun lebar, berbentuk pipih panjang. sangat penting karena merupakan sumber
Cycas merupakan marga Gymnospermae bahan kertas, kayu lunak, bahan bangunan,
yang paling tersebar meliputi 2–3 suku de bahan plastik, pernis, terpentin, damar,
ngan 11 marga dan 300 jenis. Selain itu, suku dan tinta cetak. Kelompok yang termasuk
Gnetaceae meliputi 75–80 jenis. Di Indonesia dalam Coniferae adalah suku Araucariaceae,
hanya terdapat sembilan suku Gymnospermae Podocarpaceae umumnya tumbuh di dataran
yang terdiri atas 120 jenis, walaupun di tinggi. Jenisjenis seperti Nageia wallichiana,
Herbarium Bogoriense tercatat mempunyai Podocarpus neriifolius, Podocarpus polystachyus,
10 suku dari 213 jenis, hal ini disebabkan ada dan Sundacarpus amarus merupakan jenisjenis
spesimen yang berasal dari kawasan di luar yang umum tumbuh di Indonesia tengah
Indonesia seperti Ginkgoaceae. Persebaran dan timur, namun tidak diketemukan asli
di Sumatra.
CONTOH TUMBUHAN 2. Angiospermae
KELOMPOK GYMNOSPERMAE Angiospermae sering disebut juga sebagai
tumbuhan berbunga dan merupakan ke
lompok tumbuhan yang sangat tersebar
luas. Kelompok tumbuhan ini merupakan
kelompok tumbuhan penghasil biji seperti
gymnospermae, namun dapat dengan mudah
dibedakan karena adanya sederet karakter
yang jelas, seperti menghasilkan bunga,
biji, dan buah yang terdiri atas banyak biji.
Angiospermae berarti tumbuhan penghasil
biji, yaitu kelompok tumbuhan yang meng
hasilkan biji dari sistem perbungaan.
Nenek moyang tumbuhan berbunga ini
berasal dari Gymnospermae yang terjadi
200–250 juta tahun lalu dan tumbuhan
berbunga pertama diketahui sekitar 160 juta
tahun yang lalu.
Dalam Angiosperm Phylogenetic Group,
kelompok monokot menjadi monofiletik,
sedangkan kelompok dikotil menjadi para
piletik sehingga dalam uraian berikut ini
tidak dibagi jelas antara monokot dan dikotil.
Foto: Supriyatna, Arsip foto Puslit Biologi-LIPI Walaupun demikian, dapat dijelaskan bahwa
Gnetum cuspidatum tumbuhan monokot adalah tumbuhan berbiji