Page 110 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 110

86 |  Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014

                     dari 30%, bahkan di Kepulauan Sunda Kecil     pewarna. Di bawah ini disajikan beberapa
                     (LSI, Bali, dan Nusa Tenggara) mempunyai      contoh tumbuhan Angiosperm yang memiliki
                     persentase endemisitas sangat tinggi (55%).   nilai ekonomi.
                     Tingginya endemisitas juga dapat disebabkan
                     koleksi di daerah tersebut kurang dilakukan
                     sehingga dari data menunjukkan banyaknya      1. Anggrek
                     jenis yang hanya ditemukan di satu lokasi.    Anggrek atau yang dikenal di dalam dunia
                     Setelah diekstrapolasi, jumlah prediksi jenis   ilmiah sebagai suku Orchidaceae, merupakan
                     tumbuhan yang ada di Indonesia digunakan      salah satu komponen penting diversitas
                     nilai 40.000. Apabila dibandingkan antara     tumbuhan di Indonesia. Seiring dengan
                     total jenis yang diperoleh saat ini dan total   perkembangan pengetahuan terkini, anggrek
                     ekstrapolasi akan tampak bahwa umumnya        tidak hanya dimanfaatkan sebagai tanam­
                     jumlah jenis saat ini lebih besar daripada hasil   an  ornamental  semata.  Perannya  sebagai
                     ekstrapolasi. Hal ini karena jumlah jenis yang   bioindikator kesehatan ekosistem, indikator
                     ada saat ini termasuk jenis yang diintroduksi   perubahan iklim, baik regional maupun
                     dan mungkin tumbuh liar atau jenis yang       global, serta sumber senyawa bioaktif dalam
                     sama juga tumbuh di pulau lain.               kesehatan kian menguatkan potensi anggrek
                                                                   untuk kesejahteraan manusia.
                         Jenis introduksi tersebut mungkin juga
                     menjadi invasif, misalnya Chimonobambusa          Kondisi biogeografi Indonesia telah
                     quadrangularis yang semula diintroduksi se­   menciptakan berbagai lingkungan unik yang
                     bagai tanaman hias di Kebun Raya Cibodas,     mendukung proses spesiasi berbagai jenis
                     akhirnya tumbuh liar hingga ke Taman Nasi­    anggrek. Oleh karenanya, tidak mengheran­
                     onal Gede Pangrango. Contoh lain misalnya     kan apabila kepulauan Indonesia diketahui
                     Chrysopogon gryllus yang dimasukkan ke        memiliki ribuan jenis anggrek dengan tingkat
                     Indonesia untuk pakan ternak dan akhirnya     endemisitas yang tinggi. Dinamisnya perkem­
                     tumbuh liar dan menjadi gulma di lahan        bangan pengetahuan taksonomi berbagai
                     pertanian. Jadi, andaikata jenis introduksi   jenis anggrek tentu sangat berpengaruh
                     ini dihilangkan dari daftar jenis maka ada    pula terhadap status diversitas anggrek di
                     kemungkinan prediksi MacKinnon  et al.        Indonesia.
                     (1996) benar. Masalah ini mungkin saja terjadi    O’Bryne (1994) mengemukakan ada
                     juga di pulau­pulau lain.                     1.7000–35.000 jenis anggrek di dunia dan
                         Pemanfaatan Angiospermae di Indonesia     diperkirakan di Indonesia ada 5.000–6.000
                     sangatlah luas, sejak dari digunakannya       jenis (Gunadi 1986). Hingga akhir 2013, telah
                     sebagai bahan baku obat, papan, sandang,      diketahui sekitar 7.622 jenis anggrek yang
                     pangan ataupun kegunaan lainnya, seperti      tumbuh alami di kawasan Indonesia (Gambar
                     rempah, pakan ternak, penghasil resin, dan    56). Kalimantan masih menduduki tempat
                                                                   terbanyak jenis anggreknya dibandingkan


























                          Sumber: Puslit Biologi-LIPI 2014, in prep
                          Gambar 56. Jumlah jenis anggrek pada setiap pulau di Indonesia
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115