Page 113 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43

Keanekaragaman Jenis | 89

Sumber: Widjaja 2014.
Gambar 58. Jumlah jenis bambu di setiap pulau (angka di atas garis
menunjukkan jumlah jenis dan angka di bawah garis menunjukkan jenis
endemiknya).

A B

Keterangan: Matic composite, PT Manajemen Teknik Composites, Jakarta
Gambar 59. A) Rumah sementara anti gempa dan B) Rumah komposit bambu

untuk membuat tekstil, misalnya untuk baju, acre/tahun dan menghasilkan energi 4.000
ulos, dan kaos kaki. Bambu yang masih muda kcal (80% lebih tinggi daripada batu bara).
disebut rebung dapat dimanfaatkan untuk Sementara itu, perusahaan listrik Eco­Energy
bahan sayuran, walaupun tidak semua jenis solution dalam pembuatan energi di India
dapat dimanfaatkan, namun rebung yang melaporkan bahwa untuk 100 kW dibutuhkan
sangat enak adalah dari jenis Gigantochloa 1.000 ton per tahun dan mendapatkan hasil
nigrociliata, Bambusa vulgaris, Dendrocalamus tambah an berupa arang sejumlah 135 (Eco­
asper, Gigantochloa maxima, Gigantochloa atter, energy solution, no date). Di Klungkung, Bali,
dan Phyllostachys aurea. Ketika berjuang PT Indo Asia Energy Development dan CV
melawan penjajah, Indonesia dapat merdeka Bali Komunika Internasional menggunakan
karena adanya bambu runcing yang dibuat biomassa dari rumput gajah dan sisa hasil
dari bambu kuning (Bambusa vulgaris var. pertanian, seperti dari padi, jagung, singkong,
striata). Adanya tsunami yang meluluhkan kelapa, dan kelapa sawit, baik dalam bentuk
desa­desa di pantai selatan Yogyakarta, sampah bubuk, pati, kulit padi, maupun
akhirnya dibuatkan rumah bambu sementara bentuk lainnya untuk membuat energi listrik
karena rumah bambu itu lebih tahan gempa sebesar 10 MW yang dijual ke PT PLN. Dari
daripada rumah batu (Gambar 59A). Dengan PLN baru akan didistribusikan ke masyarakat
kemajuan teknologi juga, akhirnya dapat luas. Selain sampah pertanian tersebut juga
dibuatlah rumah sederhana dari bambu digunakan sampah bambu dari pengrajin
komposit seperti pada Gambar 59B. bambu di sekitar Klungkung.
Akhir­akhir ini, bambu mulai dilirik Selain itu, bambu juga dapat digunakan
untuk digunakan dalam energi listrik. Ber­ sebagai bahan baku biofuel seperti yang
dasarkan pengalaman di India, perusahaan pernah dilakukan oleh Dannenmanna et al.
Growmore telah mencoba menanam bambu (2007) yang melaporkan penggunaan tiga
jenis Bambusa balcooa seluas 800 ha untuk digu­ jenis bambu (Bambusa tulda, B. pallida, and
nakan se bagai pembangkit tenaga listrik yang Dendrocalamus membranaceus) yang menunjuk­
menghasilkan 10 MW (Chen 2012). Bambusa kan potensi terbesar sebagai biofuel dengan
balcooa kultivar beema menghasilkan 4.000 ton/ nilai kalori masing­masing 18,61 MJ/kg; 18,63