Page 109 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 109
Keanekaragaman Jenis | 85
(900 m), Sindanglaya (1.200 m), Cipanas (1.100 daerah terbaik untuk pertumbuhan sayuran
m), Cibodas (1.450 m), Cibeureum (1.750 m), yang dibawa dari Belanda.
Kandang badak (2.450 m), dan bahkan di Pada Tabel 16 dijelaskan tentang jumlah
puncak G. Pangrango (3.023 m) (Steenis et al. jenis per pulau dan data endemiknya. Dari
1972, 2006). Dari hasil percobaan ini diketahui data tersebut tampak bahwa persentase
bahwa Cipanas dan Sindanglaya merupakan endemisitas di setiap pulau ratarata lebih
Tabel 16. Ekstrapolasi Jumlah Jenis Setiap Pulau dan Persentase Endemisitasnya
Total Endemik % Total % ekstrapo- Menurut
jenis endemik ekstrapolasi lasi endemik MacKinnon et
al. 1996
Jawa 6.305 2.906 46 5.922 2.730 4.500
Kalimantan 9.956 3.936 40 9.352 3.697 10.000–15.000
Maluku &
Papua 9.518 4.380 46 8.940 4.114 15.000–20.000
LSI 2.442 1.343 55 2.294 1.262 ?
Sulawesi 5.972 2.225 37 5.610 2.090 5.000
Sumatra 8.391 1.891 23 7.882 1.776 9.000
Sumber: Puslit Biologi-LIPI 2014, in prep
BEBERAPA CONTOH TUMBUHAN DARI KELOMPOK DIKOTIL
Foto: Supriyatna, Puslit Biologi-LIPI Foto: Susanti 2012
Buah dari Tabernaemontana sphaerocarpa Buah dari sumpit bulu (Microcos sp.)
Foto: Susanti 2012
Foto: Susanti 2012
Bunga dan buah durian burung (Coelostegia Bunga Pternandra azurea, perdu atau pohon kecil
griffithii Benth). Pohon ini memiliki bunga dan yang dapat ditemukan pada daerah yang agak
buah yang tumbuh pada batang utama atau terbuka.
disebut sebagai cauliflora.