Page 115 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 115
Keanekaragaman Jenis | 91
Gambar 60. Bambusa blumeana, Bambusa vulgaris, Dendrocalamus asper, Gigantochloa atroviolacea,
Gigantochloa atter, Gigantochloa apus (mengikuti arah jarum jam).
Dendrocalamus. Jenis Gigantochloa lebih ban pada 31 rumpun per hektare. Dari data terse
yak diketemukan di daerah Indonesia barat, but tercatat bahwa hutan bambu di Indonesia
sedangkan jenis Dinochloa, Schizostachyum, ternyata 65% adalah milik petani, dan hanya
Nastus, Racemobambos banyak diketemukan 33% tumbuh di tanah kehutanan.
di Indonesia timur, walaupun jenis seperti
Dendrocalamus asper dan Gigantochloa atter
merupakan jenis yang kosmopolitan dan 3. Palem Indonesia
tumbuh mulai Indonesia bagian barat hingga Palempaleman termasuk ke dalam suku
timur. Arecaceae (juga dikenal dengan Palmae). Di
dunia diperkirakan terdapat 2.800 jenis palem
Menurut Lobovikov et al. (2007), terdapat dengan 200 marga dan Indonesia merupakan
37 juta hektare bambu di dunia (1% dari total negara pemilik palem terbesar di dunia,
hutan di dunia), 24 juta di antaranya terdapat yaitu sebanyak 200 jenis dengan 46 marga.
di 16 negara di Asia. Asia merupakan habitat Sekitar 225 jenis (47%) merupakan jenis en
bambu tersebar di dunia (65%) di bandingkan demik yang hanya ditemukan di Indonesia.
Afrika (7%) dan Amerika (28%). Berdasarkan Banyak sekali jenis palem tumbuh tersebar
catatan FAO yang merupakan hasil laporan di hutanhutan Indonesia, baik di Sumatra,
setiap negara, Indonesia (5%) merupakan Kalimantan, Sulawesi, Irian Jaya, hingga
negara ketiga setelah China (14%) dan India pulaupulau kecil. Oleh karena itu, Indonesia
(30%) yang mempunyai bambu terbanyak. dikenal sebagai pusat keanekaragaman palem
Data ini masih perlu diteliti ulang karena dunia selain Brasil. Menurut Corner (1996),
penghitungan populasi bambu didasarkan suku palempaleman merupakan suku tertua