Page 121 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 121
Keanekaragaman Jenis | 97
Indonesia juga memasukkan ramin dalam tersebut akan meningkatkan pengawasan
daftar CITES dengan status Appendix III. peredaran internasional ramin sehingga laju
Selanjutnya, hanya perusahaan (HPH) yang kepunahan jenis ini dapat dikurangi.
memiliki Sertifikat Pengelolaan Hutan Alam Ancaman kepunahan jenis ramin diaki
Lestari (SPHAL) yang diizinkan menebang batkan antara lain oleh penebangan liar yang
ramin melalui penilaian ulang potensi ramin tidak mengikuti kaidah keseimbangan alam.
oleh Tim Terpadu yang dikoordinasi oleh oto Kebakaran dan konversi lahan gambut se
ritas keilmuan (Scientific Authority) sebelum bagai habitat alam utama telah mempercepat
penyusunan RKT. kepunahan ramin. Melalui sistem pembatasan
Meskipun sudah sejak lama ramin penebangan CITES (Appendix II), upaya
menjadi target penebangan, hingga kini sifat penanaman di areal yang rusak diharapkan
biologi jenis ini masih belum diketahui de dapat menurunkan laju kepunahan ramin.
ngan baik. Pola sebaran, strategi regenerasi,
dan adaptasi lingkungan sehingga ramin
merajai habitat gambut, masih merupakan 7. Gaharu Buaya
misteri yang belum terpecahkan. Berbagai Gaharu buaya atau dikenal juga dengan
kajian dan penelitian telah dilakukan, namun sebutan gaharu laka merupakan salah satu
hasilnya belum mampu menjawab tantangan jenis tumbuhan aromatik yang diperda
laju penurunan dan kemerosotan populasi gangkan selain gaharu (Aquilaria spp. dan
ramin. Ini terbukti dari terus menurunnya Gyrinops spp.). Jenis ini merupakan anggota
populasi ramin di habitat alam dan belum ada famili Thymelaeaceae dan merupakan genus
tandatanda keberhasilan penanaman dalam monotypic yang hanya dihuni oleh satu jenis
skala yang seimbang dengan laju penurunan. yaitu Aetoxylon sympetalum (Gambar 63). Jenis
Mengingat upaya budi daya ramin dan ini merupakan jenis endemik yang hanya
kontrol perdagangan yang belum berhasil ditemukan di wilayah Kalimantan Barat dan
dengan baik, maka pada sidang XIII CITES, Sarawak (Malaysia) (Tawan 2004). Tempat
Oktober 2004 di Bangkok telah ditingkatkan tumbuh pohon gaharu buaya di daerah
status ramin dari Appendix III menjadi Ap dataran rendah hingga ketinggian 100 m
pendix II. Diharapkan perubahan status ramin dpl, hutan campuran Dipterocarpaceae,
Foto: Pratama, 2014
Gambar 63. Penimbunan gaharu, pohon gaharu buaya tua, pohon gaharu muda, dan
potong an kayu gaharu (searah jarum jam)