Page 26 - 1130-SMP-Ratna-Komala-dan-Rumbia-Ajaib-Sj-Fiks
P. 26

pandai mengaji. Mereka semua wanita yang tangguh dan dapat

            diandalkan. Ratna Komala menyamar sebagai pria dengan nama
            Nakhoda Muda.

                    Setelah satu minggu di  perjalanan,  mereka berhasil
            sampai ke  pulau yang ditumbuhi pohon buah rumbia. Seperti juga
            rombongan Raja Johan Syah, mereka melepas kejenuhan dengan
            menghampiri pepohonan indah yang berbuah merah seperti apel.
            Mereka segera berhamburan turun dari kapal dan mencicipi buah-
            buahan  itu  tanpa  ragu-ragu.  Setelah  mengagumi  rasa  buahnya
            yang  segar dan manis, mereka menjadi takjub  ketika biji buah
            itu dilempar ke tanah.  Tiba-tiba  biji itu tumbuh  dengan cepat,
            besar, dan kembali berbuah sehingga mereka merasa takjub. ”Hai,
            ... lihat itu, astaga ..., biji itu seketika tumbuh, lihat, lihat, ajaib!”

            seru mereka keheranan; mata mereka tertuju pada pertumbuhan
            pohon tersebut.

                    Menyaksikan  peristiwa  tersebut,  Ratna  Komala  yang
            cerdas segera berpikir, “Oh, ini pasti yang menyebabkan kakakku
            Johan Syah terjebak di sini,  dia bertaruh menanam pohon buah
            rumbia ini tanpa  membawa onggokan tanah  untuk tempat
            menanam, mustahil akan tumbuh biji itu di tanah lain. Dia pasti
            kalah bertarung,” demikian pikir gadis itu.  Ratna Komala segera
            memerintahkan kawan-kawannya untuk  mengangkut  beberapa
            karung tanah  dari  pulau  itu.  Beberapa  orang  dari mereka
            menggerutu kelelahan,  mereka tidak mampu  menjangkau jalan
            pikiran Ratna Komala yang cerdas. Mereka menertawakan Ratna

            Komala sambil berbisik-bisik.






                                         21
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31