Page 50 - 1130-SMP-Ratna-Komala-dan-Rumbia-Ajaib-Sj-Fiks
P. 50

Lela Syaheran berupaya membekuk Gordaan Syah Dewa

            dan menggagalkan upaya penculikkan itu. Akan tetapi, jelmaan
            Gordan  Syah  Dewa  itu  menghilang  dan  pergi  dari  keputren
            sehingga upaya penculikkan gagal. Genta Sura berpikir, “Yaaa ...,
            sudahlah,  dia memang  sakti  dan pandai  menghilang.  Kalau  dia
            tertangkap malam  ini, peperangan besok tidak jadi,” demikian
            bisik  anak  buah Lela  Syaheran.  Akan  tetapi,  mereka  berpikir
            mengapa Lela Syaheran sangat bersemangat ingin mengalahkan
            Gordan Syah Dewa?  Lela Syaheran hanya tersenyum, mereka
            belum waktunya mengetahui tentang rahasia hubungan cintanya
            dengan Ratna Komala.

                    Dalam peperangan Raja Gordan Syah Dewa menggunakan
            taktik  perang terbuka dengan mengerahkan pasukan menuju

            Kerajaan  Khairan  Langkawi.  Senapati  perang  Kerajaan Khairan
            Langkawi mengimbangi dengan strategi tombak trisula. Pasukan
            yang jumlahnya hanya sedikit langsung  menusuk jantung
            pertahanan  musuh bagaikan  ujung  trisula.  Keberanian  sang
            senapati patut  dipuji. Lela Syaheran dengan semangat pantang
            mundur berada di barisan paling depan. Dengan patuhnya, Lela
            Syaheran menjalankan perintah gurunya demi  mencari jejak
            cintanya. Dia rela mati, wajah Ratna Komala senantiasa di pelupuk
            matanya  sebagai  pemicu  semangat  juangnya  sebagai  seorang
            senapati.

                    Senapati  Kerajaan  Khairan Langkawi memerintahkan
            pasukannya untuk mengambil perbekalan senjata. Sebagian dari

            mereka naik ke atas pohon, mereka berusaha menghemat dalam
            menaburkan panahnya ke arah musuh. Tiba-tiba terdengar bunyi
            terompet mengalun dan genderang bertalu-talu pertanda musuh


                                         45
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55