Page 48 - FLIPBOOK COBA
P. 48
Sedangkan Briggs mengklasifikasikan media menjadi 13 jenis
berdasarkan kesesuaian rangsangan yang ditimbulkan media dengan
karakteristik siswa. Ketiga belas jenis media tersebut adalah: objek/benda
nyata, model, suara langsung, rekaman audio, media cetak, pembelajaran
terprogram, papan tulis, media transparansi, film bingkai, film (16 mm),
28
film rangkai, televisi, dan gambar (grafis).
4. R. Murry Thomas
Menurut R. Murry Thomas, media diklasifikasikan berdasarkan
jenjang pengalaman, yaitu: a) Pengalaman dari benda asli (reliefe
experience), misalnya bola. b) Pengalaman dari benda tiruan (substitude of
reliefe experience), misalnya gambar dan foto. c) Pengalaman dari kata-kata
29
(word only), misalnya buku dan program radio.
5. Wilbur Schramm
Schramm menggolongkan media atas dasar kompleksnya suatu
media. Atas dasar itu, Schramm membagi media menjadi dua golongan
yaitu:
a. Media besar (media yang mahal dan kompleks) yang termasuk
media besar misalnya: film, televisi, dan video NCD.
b. Media kecil (media sederhana dan murah) yang termasuk media
kecil misalnya: slide, audio, transparansi, dan teks.
Selain itu Schramm juga membedakan media atas dasar
jangkauannya, yaitu:
a. Media massal (liputannya luas dan serentak) yang termasuk media
massal adalah radio dan televisi.
b. Media kelompok (liputannya seluas ruangan tertentu), yang
termasuk media kelompok adalah: kaset audio, video, OHP, dan
slide.
28 Sukiman, Pengembangan Media Pembelajaran.
29 Ani Cahyadi, Op.Cit., h. 51.