Page 17 - BAB III - IKATAN KIMIA
P. 17
Walaupun ada perbedaan keelektronegatifan tetapi bentuk molekulnya simetris,
elektron tersebar merata sehingga merupakan ikatan kovalen non polar
Latihan Soal:
Tentukan apakah molekul berikut polar atau nonpolar!
a) NH3
b) O3
c) CH4
3.6 Ikatan Logam (BUKU KIMIA ORGANIK FULL)
Ikatan kimia antar atom-atom penyusun logam bukanlah ikatan ion ataupun ikatan
kovalen. Tedapat suatu jenis ikatan yang dapat mengikat atom-atom logam, yakni ikatan
logam. Terdapat beberapa teori yang menerangkan ikatan pada logam. Salah satu teori
yang dapat menjelaskan ikatan logam adalah teori lautan elektron yang ditemukan oleh
Drude dan Lorentz. Menurut teori ini, kristal logam tersusun atas kation-kation logam
yang terpateri di tempat (tidak bergerak) dikelilingi oleh lautan elektron valensi yang
bergerak bebas dalam kisi kristal. Ikatan logam terbentuk akibat adanya gaya tarik
menarik antara muatan positif dari inti atom logam dan muatan negatif dari elektron
valensi yang bebas bergerak dalam kisi kristal.
Adapun sifat-sifat logam adalah sebagai berikut:
1. Sifat mengkilap
Bila cahaya tampak jatuh pada permukaan logam, sebagian elektron valensi yang
mudah bergerak tersebut akan tereksitasi. Ketika elektron yang tereksitasi tersebut
kembali kepada keadaan dasarnya, maka energi cahaya dengan panjang gelombang
tertentu (di daerah cahaya tampak) akan dipancarkan kembali. Peristiwa ini dapat
menimbulkan sifat kilap yang khas untuk logam.
2. Daya hantar listrik
Daya hantar listrik pada logam, disebabkan karena adanya elektron valensi yang
mudah bergerak. elektron-elektron valensi tersebut bebas bergerak dalam medan
listrik yang ditimbulakan sumber arus sehingga listrik dapat mengalir melalui logam.
3. Daya hantar panas
Sama halnya dengan daya hantar listrik, daya hantar panas juga disebabkan adanya
elektron yang dapat bergerakn dengan bebas. bila bagian tertentu dipanaskan, maka