Page 19 - BAB III - IKATAN KIMIA
P. 19
3.7 Hibridisasi (13 BUKU PDF DAN GUKU SULATRI)
Atom mempunyai orbital-orbital yang memiliki tingkat energi yang berbeda-
beda. Misalnya orbital s mempunyai tingkat energi yang rendah dibandingkan orbital
p dan orbital d. Dalam proses terbentuknya molekul atau ikatan kimia maka
sebahagian orbital atom pusat bercampur menghasilkan suatu kumpulan orbital
yang memiliki energi yang sama atau disebut orbital terdegenerasi. Orbital yang baru
ini disebut orbital hibrida, dan akan overlap dengan orbital ligand. Proses
pencampuran orbital dikenal dengan istilah hibridisasi.
Tabel 3.4 Beberapa orbital hibrida yang terbentuk-orbital atom pusat
Hibridisasi Menghasilkan
Jumlah orbital Jumlah orbital p Jumlah orbital orbital hibrida
s d
1 1 0 sp
1 2 0 sp 2
1 3 0 sp 3
1 3 1 dsp 3
1 3 2 d sp 3
2
Karakter orbital s ialah lebih padat dan cenderung membentuk ikatan yang
pendek dibandingkan orbital p, d dan f. Dengan demikian orbital hibrida yang
memiliki karakter s yang tinggi cenderung lebih menghasilkan ikatan yang lebih
pendek.
Contoh : orbital sp ; memiliki 1 orbital s dan 2 orbital p maka kharakter s
2
adalah 1/3 dari total orbital (3 orbital) atau 33%. Energi ikatan meningkat mengikuti
urutan orbital hibrida: sp < sp < sp < dsp <d sp
2
3 2
3
3
Ikatan antara atom karbon dan hidrogen, C-H menjadi semakin panjang
bilamana hibridisasi karbon berubah dari sp menjadi sp dan sp dimana karakter
3
2
orbital semakin berkurang.
Proses Hibridisasi:
Hibridisasi berlangsung dalam 2 tahap, yaitu promosi dan hibridisasi.
• Promosi; elektron mengalami promosi ke orbital yang tingkat energinya lebih
tinggi. misalnya dalam atom Be, sebuah elektron 2s promosi ke orbital 2p