Page 11 - BAB I - STOIKIOMETRI
P. 11
UJI KOMPETENSI
1. Karborundum, SiC, dikenal sebagai salah satu bahan keras dan banyak dipakai
sebagai batu asah. Karborundum dapat dibuat dengan pemanasan pasir bersama-
sama batu bara. Komponen utama pasir yang berperan adalah SiO 2. Dari 155 gram
SiO 2 berapa gram karborundum paling banyak dapat diperoleh? (Jawab: 103,33
gram)
2. Suatu sampel seberat 0,624 gram yang terdiri hanya dari CaC 2O 4 dan MgC 2O 4
o
dipanaskan pada suhu 500 C. Jika pemanasan tersebut mengubah kedua garam
tersebut menjadi CaCO 3 dan MgCO 3, berat sampel sekarang adalah 0,483
gram.
Pertanyaan:
a. Hitung persentasi CaC 2O 4 dan MgC 2O 4 dalam sampel.
o
b. Jika pemanasan dilakukan pada suhu 900 C akan menghasilkan CaO dan
MgO, berapakah berat campuran oksida tersebut?
(Jawab: CaC 2O 4 = 77,56 %, MgC 2O 4 = 22,4 %, berat oksida = 0,262 g)
3. Sebuah balon dengan volume 0,005 liter pada permukaan air laut naik ke udara
sampai setinggi 6,5 km, dimana tekanan udara sekitar 0,40 atm. Seandainya suhu
tetap, berapa volume balon pada ketinggian tersebut? (Jawab: 0,0125 liter)
1.5. Rumus Kimia
Rumus Kimia menggambarkan perbandingan jumlah partikel atom unsur-unsur
penyusun suatu senyawa. Oleh karena perbandingan jumlah partikel zat suatu zat (baik
unsur maupun senyawa) adalah merupakan perbandingan mol zat, maka rumus kimia
dapat juga menggambarkan perbandingan mol unsur-unsur penyusun suatu senyawa.
Rumus Kimia suatu senyawa dibedakan atas Rumus Molekul dan Rumus Empiris.
1. Rumus Molekul (RM)
Setiap senyawa memiliki Rumus Molekul (RM). Sebagai contoh: Rumus Molekul
senyawa glukosa adalah C6H12O6. Rumus Molekul dapat diartikan bahwa dalam setiap
satu partikel molekul glukosa terdapat; enam partikel atom Karbon (C), dua belas partikel
atom Hidrogen (H) dan enam partikel atom Oksigen (O). Atau dengan perkataan lain;
dalam setiap satu mol molekul glukosa terdapat; enam mol atom Karbon (C), dua belas
mol atom Hidrogen (H) dan enam mol atom Oksigen (O).