Page 10 - BAB I - STOIKIOMETRI

dimana b adalah konstanta yang merupakan koreksi terhadap ukuran molekul, dan

(V-nb) adalah koreksi terhadap volume. Harga konstanta a dan b untuk beberapa gas
yang umum dijumpai ditunjukkan pada tabel 1.3.

Tabel 1.3. Tetapan van der Waals untuk beberapa gas

No Gas a(atmL mol b(Lmol ) No Gas a(atmL mol b(Lmol )
2
2
-1
-2
-2
-1
1 He 0,034 0,0237 8 O2 1,36 0,0138
2 Ne 0,211 0,0171 9 Cl2 0,49 0,0562
3 Ar 1,34 0,0322 10 CO2 3,59 0,0427
4 Kr 2,32 0,0398 11 CH4 2,25 0,0428

5 Xe 4,10 0,0266 12 CCl4 20,4 0,138

6 H2 0,244 0,0266 13 NH3 4,17 0,0371
7 N2 1,39 0,0391 14 H2O 5,46 0,0305

Contoh Soal
Dengan menggunakan data pada tabel 1.1, hitunglah tekanan yang ditimbulkan oleh

o
4,32 mol gas Cl 2 yang berada dalam volume 2,45 L pada suhu 38 C dan bandingkan
tekanan tersebut dengan tekanan menggunakan persamaan gas ideal!

Pembahasan:

Jika gas Cl2 dianggap berperilaku ideal, tekanan gas Cl2 (P) dihitung dengan rumus:

. . 4,32 0,082 . −1 −1 311
= = = 44,97
2,45
Jika gas Cl2 dianggap tidak berperilaku ideal, tekanan gas dihitung dengan

menggunakan persamaan van der Waals. Faktor koreksi untuk tekanan dihitung

dengan rumus :
−2
an 2 0,49 atm mol x (4,32 mol) 2
= = 1,52 atm
V 2 (2,45 L) 2
, dan factor koreksi terhadap volume dihitung dengan rumus :

nb = 4,32 mol x 0,0562 L.mol = 0,24 L.
-1
( P + 1,52).atm x (2,45- 0,24)L = 4,32 mol x 0,082L.atm.mol .K x 311 K
-1
-1
P = 48,33 atm